GALAMEDIANEWS – Ditinjau dari cara berkomunikasi, komunikasi dapat dilakukan secara tatap muka dan tertulis. Keduanya tentunya secara mendasar berbeda.
Nah, bila kita ingin membicarakan hal yang serius, sebaiknya lakukan komunikasi tatap muka yang tak lain tak bukan yaitu mengobrol dari hati ke hati.
Saat kita melakukan komunikasi tatap muka, kita tak hanya menuturkan kata-kata saja kepada lawan bicara. Tetapi juga menampilkan bahasa-bahasa tubuh seperti nada bicara, gerak tubuh, dan ekspresi wajah.
Baca Juga: Resep Stik Kentang Parmesan ala Rudy Choirudin Jadi Ide Jualan Makanan Enak dan Renyah
Dengan adanya perpaduan kata-kata dengan bahasa tubuh, proses komunikasi akan lebih mengalir. Kita pun menjadi lebih paham hal yang disampaikan olehnya karenanya menghindari terjadinya salah paham atau miskomunikasi.
Dengan demikian, bila kita ingin membicarakan hal serius, sebaiknya lakukan komunikasi tatap muka. Perhatikan juga suasana di tempat kita melakukannya. Susana tentunya harus benar-benar kondusif.
Prakteknya, umpamakan seorang teman kita ingin mengobrol hal serius yaitu seputar kehidupan rumah tangganya. Blla melakukan komunikasi secara tertulis, misalnya menggunakan whataspp, rawan memunculkan salah paham.
Baca Juga: Dalam Lingkungan Kerja, Small Talk Penting Untuk Memulai Jalin Relasi
Misalnya, teman kita menulis pesan “suami saya sering pulang malam sekarang” kepada kita. Sepintas, kita menilai perilaku suaminya tersebut adalah perbuatan yang tak diinginkan oleh teman kita. Dengan kata lain, menjadi masalah untuknya. Tapi, bisa saja asumsi kita salah.