ACEH Dilanda Gempa dan Tsunami Dahsyat, Peristiwa 26 Desember 2004 Tewaskan 280 Ribu Jiwa

- 26 Desember 2023, 08:10 WIB
ACEH Dilanda Gempa dan Tsunami Dahsyat, Peristiwa 26 Desember 2004 Tewaskan 280 Ribu Jiwa.
ACEH Dilanda Gempa dan Tsunami Dahsyat, Peristiwa 26 Desember 2004 Tewaskan 280 Ribu Jiwa. /Pixabay/Wikiimages

GALAMEDIANEWS - Gempa dan Tsunami melanda wilayah Banda Aceh dan menewaskan ratusan ribu jiwa. Guncangan gempa, terasa di beberapa negara lain.

Peristiwa gempa dan tsunami ini menjadi catatan kelam dalam perjalanan bangsa Indonesia.

Ya, tepatnya pada 26 Desember 2004, sebuah gempa maha dahsyat terjadi dan menimbulkan tsunami yang pada akhirnya menyapu wilayah Aceh.

Baca Juga: Resep Fudgy Brownie Bites ala Devina Hermawan Jadi Ide Jualan Makanan Lumer di Dalam Garing di Luar

Baca Juga: Resep Ayam Kari Simple ala Martin Praja Makanan Kaya Rempah dengan Kuah Kental

Korban jiwa akibat gempa dan tsunami mencapai 280 ribu jiwa, tak cuma di Aceh Indonesia tapi juga negara lain.

Gempa dan tsunami ini merupakan salah satu bencana alam paling mematikan sepanjang sejarah. Indonesia adalah negara yang dampaknya paling parah selain Sri Lanka, India, dan Thailand.

Gempa bumi Samudra Hindia 2004 terjadi pada pukul 07:58:53 WIB hari Minggu, 26 Desember 2004. Episentrumnya terletak di lepas pantai barat Sumatra, Indonesia.

Guncangan gempa tersebut berskala 9,1–9,3 dalam skala kekuatan Momen dan IX (Violent) dalam skala intensitas Mercalli.

Gelombang tsunami yang tingginya mencapai 30 m menewaskan 230.000 – 280.000 jiwa di 14 negara dan menenggelamkan sejumlah permukiman pesisir.

Tsunami yang terjadi sesudahnya mendapat berbagai julukan, termasuk Tsunami Samudra Hindia 2004, Tsunami Asia Selatan, Tsunami Aceh, Tsunami Indonesia, Tsunami Natal, dan Tsunami Hari Boxing.

Baca Juga: Cara Buat Colenak Enak, Simak Langkah-langkah Berikut Ini

Baca Juga: Serangan Udara Israel Tewaskan Puluhan Orang di Salah Satu Malam Paling Mematikan Dalam Perang

Menurut U.S. Geological Survey, sebanyak 227.898 orang meninggal dunia akibat bencana ini. Dilihat dari jumlah korban tewasnya, gempa ini adalah satu dari sepuluh gempa terburuk sekaligus tsunami terburuk sepanjang sejarah.

Indonesia merupakan negara yang paling parah terkena dampaknya dengan perkiraan korban tewas mencapai 170.000 orang.

Laporan lainnya dari Siti Fadilah Supari, Menteri Kesehatan Indonesia saat itu, memperkirakan jumlah korban tewas sebanyak 220.000 jiwa di Indonesia, sehingga totalnya di seluruh dunia mencapai 280.000 jiwa.

Tsunami juga mengakibatkan kerusakan serius dan kematian sampai ke pesisir timur Afrika. Kematian paling terpencil akibat tsunami 2004 terjadi di Rooi Els, Afrika Selatan, 8000 km (5000 mi) dari episentrum.

Totalnya, delapan orang di Afrika Selatan meninggal dunia karena tingginya permukaan laut dan gelombang.

Baca Juga: Perbolehkan Mengobrol Tingkatkan Produktivitas Karyawan, Pengusaha Wajib Tahu

Baca Juga: Jujutsu Kaisen Season 2 Episode 23: Tanggal Rilis dan Spoiler

Badan bantuan melaporkan bahwa tampaknya sepertiga korban tewas adalah anak-anak. Jumlahnya besar karena persentase anak di dalam masyarakat di daerah-daerah terjangan tsunami sangat tinggi dan anak-anak tidak sanggup menghadapi naiknya permukaan air.

Oxfam melaporkan bahwa korban tewas wanita empat kali lebih banyak daripada pria di sejumlah daerah. Jumlahnya besar karena para wanita sedang menunggu kepulangan suaminya yang berprofesi sebagai nelayan dan sedang merawat anak di dalam rumah.

Selain penduduk setempat, 9.000 turis asing (kebanyakan orang Eropa) yang menikmati musim liburan puncak termasuk di antara korban tewas atau hilang, terutama yang berasal dari negara-negara Nordik. Negara Eropa yang paling banyak korban tewasnya adalah Swedia, yaitu 543 orang.

Keadaan darurat diterapkan di Sri Lanka, Indonesia, dan Maladewa. Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan operasi pemulihannya akan menjadi yang termahal sepanjang sejarah umat manusia.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah