Jangan Sia-Siakan Bakat Anak, Ini Cara Menemukan Bakat Anak

- 6 Januari 2024, 09:59 WIB
Ada beberapa cara untuk menemukan bakat anak
Ada beberapa cara untuk menemukan bakat anak /pexels @Vika Glitter/

GALAMEDIANEWS - Tak semua orang tua mampu menemukan bakat sesungguhnya yang dimiliki sang anak. Lalu, bagaimana caranya menemukan bakat anak? 

Bila anak memiliki bakat yang begitu istimewa, sangat disayangkan bila kita menyia-nyiakannya. Apalagi bila tak dapat mengembangkan bakat tersebut. Untuk menemukannya, kita dapat mencoba beberapa tips berikut.

Cermati Hal-Hal yang Sangat Disukai Sang Anak

Cermati hal-hal yang paling anak sukai. Terlebih, saat anak sedang bermain atau dalam suasana senggang. Ambil contoh, bila anak begitu senang bermain mainan blok membangun rumah, tak tertutup sang anak sebenarnya memiliki bakat di dalam bidang arsitektur atau desain interior.

Contoh lainnya, anak begitu senang bermain sepakbola, tak tertutup kemungkinan sang anak memilki bakat di dalam bidang  olahraga tersebut. Contoh lainnya, bila anak senang bernyanyi dengan suara yang tak sumbang, maka kemungkinan menyanyi adalah bakatnya. 

Baca Juga: Batasan Komunikasi Orang Tua dan Anak, Orang Tua Wajib Paham

Cermati Hal yang Sering Dilakukan Anak Selain Kesukaannya 

Kita dapat menemukan bakatnya dari hal-hal yang sangat disukainya. Namun, belum tentu hal-hal yang disukainya merupakan bakatnya yang sesungguhnya. Misalnya, anak begitu senang bermain sepakbola. Namun, beberapa hari kemudian, ia.merasa bosan dan sama sekali tak ingin melakukan olahraga tersebut. 

Bila anak menunjukkan hal demikian, maka kemungkinan besar bakat sang anak sebenarnya bukanlah di dalam bidang olahraga sepakbola. 

Untuk mengetahui bakatnya, cermati hal-hal lainnya yang paling disukai anak. Bila terdapat hal-hal yang paling senang dilakukannya tanpa pernah merasa bosan, kemungkinan besar hal tersebut merupakan bakatnya.  

Terkadang, Kita Dapat Mengetahui Bakatnya dari Hal-Hal yang Kurang Baik  

Ambil contoh, sang anak begitu senang bermain video games hingga berjam-jam dalam sehari. Meski dimarahi, ia masih tetap memainkannya. Aktivitas tersebut memang menjadi hal yang kurang baik. Namun, sisi positifnya, kita sebenarnya dapat menemukan bakat sang anak dari aktivitas tersebut. 

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: rfdtv.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x