Network
GALAMEDIANEWS - Di dalam rumah bertingkat, ada tangga yang menjadi jalan naik atau turun lantai. Bila ada anak di dalam rumah, terlebih bila ada banyak, desainnya perlu kita perhatikan.
Bila kurang memperhatikannya, bisa saja anak akan terjatuh saat berada di tangga. Sebagai orang tua, kita tentunya tak ingin hal tersebut terjadi. Lalu, bagaimana desain tangga yang aman untuk anak?
- Hindari Tangga Spiral
Tangga spiral biasanya ada di rumah berukuran kecil yang berlantai lebih dari satu. Bila ada anak di dalam rumah, terlebih bila banyak, hindari memasang tangga tersebut.
“Tangga spiral memang cocok di rumah kecil. Hemat ruang. Tapi, bentuknya melengkung, ukuran anak tangga juga sempit. Ini bahaya sebenarnya, bisa buat anak jatuh. Anak itu kodratnya ya memang main-main kesana-kemari,” tutur Ahmad Arie Kurniawan, seorang desain interior.
Ahmad menyarankan bila rumah kecil, sebaiknya membongkar rumah agar bisa tangga lurus. “Supaya anak aman nggak jatuh, sebaiknya bongkar ruangan. Optimalkan ruang agar bisa dibangun tangga lurus yang aman,” tuturnya.
- Tak Ada Lubang Besar Pada Pagar Tangga
Perhatikan pagar pada sisi tangga, apakah ada lubang yang besar? Bila ada, sebaiknya menutupnya. Bila tak ditutup, bisa saja anak menjadi tertarik memasukkan tubuhnya ke dalam lubang itu.
“Ini bahaya juga, kalau ada lubang di situ. Ini harus ditutup. Ditutupnya bisa pakai kayu atau fiberglass,” tutur Ahmad.
- Desain Pegangan Tangga Berbentuk Bundar
Ahmad menyarankan agar pegangan tangga berbentuk bundar. Sebabnya, lebih mudah digenggam. “Ini lebih mudah digenggamnya, buat orang dewasa juga,” tuturnya.
Ahmad pun menyarankan agar orang tua memberitahu anak agar selalu memegangnya saat berada di tangga. “Anaknya dikasih tahu juga supaya selalu harus pegang kalau lagi di tangga. Ini buat jaga-jaga kalau kepeleset,” tambahnya.
- Ukuran Anak Tangga Terlalu Kecil
Perhatikan juga ukuran dimensi anak tangga. Bila tak sesuai, bisa akibatkan anak jatuh. Ahmad menyebut bisa mencontohnya dari desain tangga yang ada di tempat keramaian.
“Nggak ada ukuran baku panjang, lebar, dan tinggi anak tangga. Tapi, buat contoh yang aman, lihat di tempat keramaian seperti mall. Ini dibuat aman dan nyaman untuk semua orang,” kata Ahmad.
- Tutup Tangga dengan Karpet Tebal Warna Flat
Untuk mengantisipasi bila anak terjatuh, Ahmad menyebut menutup dengan karpet tebal. Karpet ini pun warnanya harus terang tanpa corak.
“Buat jaga-jaga saja sih. Taruh karpet tebal yang terang. Ini cegah anak terluka kalau jatuh. Karpet warna polos juga bikin fokus anak nggak terganggu di tangga,” tutur Ahmad.
Demikian, desain tangga yang aman untuk anak. Bila rumah kita bertingkat, memang sebaiknya menerapkannya. Tentu saja demi keselamatan anak.***
