Network
GALAMEDIA - Diriwayatkan Muadz bin Jabal r.a bahwa Rasulullah SAW, bersabda “Maukah aku tunjukan kepadamu sebaik-baik amal dan yang paling mulia disisi Tuhanmu serta yang paling dapat meninggikan derajatmu, lebih baik dari emas dan perak yang engkau infakkan, dan lebih baik dari engkau berhadapan dengan musuh-musuhmu sampai engkau menebas batang keher mereka dan mereka menebas batang lehermu?” para sahabat berkata, “Tentu wahai rasulullah.” Rasulullah berkata “Berdzikir kepada Allah.” (HR. Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Zikir menurut bahasa berarti ingat, jadi Berdzikir kepada Allah yaitu mengingat Allah dengan cara menyebut, menyucikan dan memujiasma-Nya dengan membaca tasbih, Tahmid, Tahlil, istigfar, berdoa, serta bacaan lain yang diisyaratkan, dengan tujuan mendekatkan diri kepada-Nya.
Berdzikir bukanlah amalan yang sulit dilakukan karena menggunakan lisan. Yang sebagian orang digunakan untuk mengeluarkan banyak kata, begitu pula dengan berdzikir kita mengeluarkan kata–kata, pujian, penghambaan, penyucian serta kecintaan kepada Allah.
Baca Juga: Jokowi Instruksikan Percepatan Pembangunan Pelabuhan Patimban Subang
Namun sayang kita masih saja sering menggunakan lisan untuk membicarakan orang lain, menjelakkan, berbicara kasar, yang tidak mengelurakan kata- kata yang bernilai. Maka dari itu kita harus mulai membiasakan lisan kita untuk banyak membaca istigfar, tasbih, tahlil, tahmid dan bacaan lain yang disyariatkan, merupakan amal yang paling di cintai Allah.
Dalam buku “Amalan – Amalan Saleh yang paling dicintai Allah” yang ditulis Abdillah F. Hasan, menyebutkan Untuk meraih keutamaan zikir, meski bacaan zikir umumnya dilakukan oleh lisa, namun zikir lebih utama disinergikan dengan hati.
Baca Juga: Banjir dengan Ketinggian 10 Cm-80 Cm, Masih Rendam 14 RT di Jakarta Barat
Zikir dengan lisan menunjukkan adanya ketaatan anggota lahir (fisik) dalam menjalankan perintah Allah, sedangkan zikir dengan hati akan membuahkan keyakinan, rasa cinta, dan takut kepada Allah.
Seorang muslim yang gemar berzikir ajan diberi himah, perlindungan, pengampunan, dan rahmat yang tidak diberikan kepada orang yang melupakan-Nya.
