Hukum Mandi Wajib Pakai Air Hangat, Simak Ulasannya

- 23 Februari 2024, 19:25 WIB
Ilustrasi mandi wajib. Hukum mandi wajib pakai air hangat dalam agama Islam.
Ilustrasi mandi wajib. Hukum mandi wajib pakai air hangat dalam agama Islam. /Pixabay @tookapic/

GALAMEDIANEWS – Bagi umat Islam ibadah sholat merupakan ibadah yang wajib untuk dikerjakan. Sehingga ibadah sholat mensyaratkan bagi pelaksananya dalam keadaan suci dari najis dan hadas.

Mandi wajib adalah salah satu ibadah untuk menghilangkan hadas, dan masih banyak ditemukan orang muslim yang melaksanakan mandi wajib dengan memakai air hangat. Simak penjelasan berikut ini, apakah hukum mandi wajib dengan menggunakan air hangat, atau air yang direbus dan dihangatkan.

Air hangat yang direbus dalam bahasa Arab disebut dengan, Al-Musakhan atau maul musakon, air yang dipanaskan dengan menggunakan api, hukumnya ada dua. Hukum yang pertama itu makruh dan yang ke-2 adalah mubah, atau tidak makruh.

Baca Juga: Tata Cara Mandi Wajib Beserta dengan Niatnya agar Kembali Suci sehingga Dapat Melaksanakan Ibadah

Mari kita bahas dari yang makruh. Yang memakruhkan dari air musakhan ini adalah, air yang direbus dengan api yaitu beberapa dari madzhab Imam Syafi'i tidak seluruhnya.

Hanya sebagian ulama-ulama dari mazhab Imam Syafi'i,  dan mazhab Imam Ahmad bin Hambal. Namun Imam Ahmad bin Hambal ini semuanya sepakat, bahwa air yang direbus digunakan untuk bersuci atau digunakan untuk mandi wajib itu makruh secara mutlak.

Ada yang tidak makruh dan siapa yang tidak memakruhkan, ini adalah sebagian besar dari madzhab Imam Syafi'i dan ulama-ulama yang bermazhab Maliki, serta ulama-ulama yang bermazhab Hanafi, semuanya tidak memakruhkan.

Baca Juga: 13 Penyebab Mandi Wajib Tidak Sah, Nomor 7 Sering Disepelekan

Tidak Memakruhkan dengan syarat air yang akan digunakan, jangan sampai rusak artinya wangi atau bau air tersebut tidak berbau, tekstur dan warna jangan sampai berubah. Sehingga apabila melakukan aktivitas ibadah mandi wajib, misalnya setelah junub di malam hari dan mandi wajib sebelum waktu subuh.

Karena alasan dingin lalu merebus air maka periksa terlebih dahulu, air yang direbus tersebut apakah baunya berubah dari bau awalnya, menjadi lebih kuat berbau atau sama bau air netral pada umumnya.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Tiktok @kang_herugunawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x