Tata Cara Mandi Wajib Beserta dengan Niatnya agar Kembali Suci sehingga Dapat Melaksanakan Ibadah

- 23 Februari 2024, 07:49 WIB
Ilustrasi mandi wajib agar suci dalam menjalankan ibadah./ freepik @jcomp
Ilustrasi mandi wajib agar suci dalam menjalankan ibadah./ freepik @jcomp /
 
 
GALAMEDIANEWS - Berikut merupakan tata cara mandi wajib beserta dengan niatnya agar kembali suci dari hadas besar sehingga dapat melaksanakan Ibadah. Kesucian diri merupakan syarat sah dalam menjalankan  ibadah.

Setiap orang diwajibkan untuk bersuci saat melaksanakan ibadah seperti shalat, i'tikaf di masjid, thawaf, menyentuh mushaf, dan sebagainya. Oleh karenanya, menyucikan diri harus dilakukan agar Ibadah sempurna. 

Hadas kecil dapat disucikan cukup dengan berwudhu, namun untuk hadas besar diperlukan mandi junub atau dikenal juga mandi wajib, agar dapat kembali suci dari hadas besar sehingga dapat melaksanakan ibadah dengan sempurna.

Seseorang harus melakukan mandi wajib ketika alat kelamin mengeluarkan maninya, baik disengaja maupun tidak. Lalu melakukan jima atau berhubungan suami istri, meskipun tidak sampai keluar mani. 
Baca Juga: 13 Penyebab Mandi Wajib Tidak Sah, Nomor 7 Sering Disepelekan

Adapun rukun mandi junub yang harus diketahui agar kembali suci sehingga dapat melaksanakan Ibadah. Rukun mandi junub terdiri dari 2 hal yaitu:

1. Niat

Di antara lafal niat dalam mandi junub adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

“Nawaitul-ghusla lirafil ḫadatsil-akbari minal-jinâbati fardlan lillâhi ta‘ala”

"Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."

Dalam madzhab Syafi'i, niat harus dilakukan bersamaan dengan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh.

2. Mengguyur seluruh badan

hal yang menjadi perhatian saat mandi wajib adalah seluruh badan bagian luar harus terguyur air, termasuk rambut dan bulu-bulunya. Untuk bagian tubuh yang berambut atau berbulu, air harus bisa mengalir sampai ke bagian kulit dan pangkal rambut/bulu sehingga tubuh tidak tertempel najis.

Selain itu, terdapat juga sunah mandi wajib yang dianjurkan untuk dilakukan, hal ini diungkapkan oleh Imam al-Ghazali dalam kitab Bidâyatul Hidâyah, di antaranya adalah sebagaimana berikut:

1. Tangan dipasung sebanyak tiga kali.

2. badan dibersihkan dari segala kotoran dan najis yang menempel.

3. Berwudhu dengan sempurna.

4. Mengguyur kepala sampai tiga kali, sembari melakukan niat menghilangkan hadats besar.

5. Setelah itu, guyur badan sebanyak tiga kali diawali sebelah kanan kemudian guyur tiga kali untuk bagian sebelah kiri.

7. Lalu gosok badan mulai dari bagian depan ke belakang, sebanyak tiga kali.

8. Jangan lupa, menyela-nyela rambut dan jenggot (bila punya).

9. Terakhir, mengalirkan air ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut. Sebaiknya hindarkan tangan dari menyentuh kemaluan, walaupun tersentuh, sebaiknya berwudhu lagi. Wallâhu a‘lam.
 

Itulah tata cara mandi wajib beserta dengan niatnya kembali suci dari hadas besar sehingga dapat melaksanakan Ibadah.***

 

Editor: Feby Syarifah

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x