Kenapa saat Cuaca Panas Kita Harus Kurangi Konsumsi Kafein? Begini Kata Dokter Spesialis

- 5 Mei 2024, 15:55 WIB
Ilustrasi kurangi konsumsi kafein saat cuaca panas.
Ilustrasi kurangi konsumsi kafein saat cuaca panas. /pandapotans/pixabay / PhotoMIX-Company

 

GALAMEDIANEWS - Saat cuaca panas, masyarakat disarankan mengurangi konsumsi kafein seperti kopi. Sebab terlalu banyak mengkonsumsi kafein bisa meningkatkan risiko dehidrasi.

Hal ini dikatakan Dokter spesialis penyakit dalam RS Cipto Mangunkusumo dr. Faisal Parlindungan Sp.PD dalam wawancara tertulis dengan ANTARA, beberapa hari lalu.

Menurutnya, kopi memiliki sifat diuretik yang berarti dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil dan menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan.

“Minum kopi dalam jumlah moderat umumnya tidak berbahaya bagi orang yang sehat,” katanya.

Baca Juga: 22 Kloter Haji Berangkat Perdana Pada 12 Mei 2024

Meski demikian, efek dehidrasi kopi bervariasi pada setiap orang. Faktor-faktor seperti jumlah kopi yang dikonsumsi, tingkat aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan individu dapat memengaruhi tingkat dehidrasi.

Faisal menuturkan, dehidrasi akibat kopi, tidak dirasakan langsung karena efeknya yang lebih halus dibandingkan dehidrasi karena diare atau muntah.

Mengkonsumsi banyak air putih untuk mengatasi dehidrasi derajat ringan saat musim panas, menjaga kesehatan sesuai dengan aktivitas individu dan kondisi cuaca.

“Pada umumnya diperlukan minimal 8 gelas atau 2 liter air putih per hari. Namun jika cuaca sangat panas dan pasien mengalami dehidrasi, mungkin perlu mengonsumsi air sampai 3L per hari (12 gelas),” tulis Faisal.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah