GALAMEDIANEWS - Liliek Marhaendro Susilo, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI, telah mengeluarkan beberapa rekomendasi bagi jemaah haji agar bisa menunaikan ibadah haji dengan lancar dan sehat di rukun Islam kelima ini.
Secara khusus, bagi jemaah haji (Risti) lanjut usia dan berisiko tinggi, pihaknya menekankan pentingnya menjaga kesehatan dengan tidak memaksakan diri untuk melakukan aktivitas fisik yang berlebihan.
“Sesuaikan kegiatan ibadah dengan kemampuan masing-masing. Kami juga berharap jemaah mandiri yang sehat memantau dan memberikan pendampingan kepada jemaah lanjut usia dan berisiko tinggi,” kata Liliek, Kamis 8 Juni 2023.
Baca Juga: Menggali Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah: Amalan-Amalan yang Dianjurkan
"Jadi semprotan juga digunakan jika mereka mulai merasa kering di kulitnya supaya tidak terjadi iritasi di kulitnya," ucapnya.
Selain itu, para jemaah haji juga diminta untuk rutin minum air minimal satu gelas atau 200 ml per jam. "Jangan menunggu haus,karena di sana jarang merasa haus," katanya.
Bagi para jemaah yang menderita penyakit komorbid, penting bagi mereka untuk mematuhi pengobatan yang diresepkan sesuai anjuran. Selain itu, mereka juga perlu menjalani pemeriksaan rutin oleh petugas kesehatan selama menjalankan ibadah haji.
Dalam beberapa minggu ke depan, jamaah haji akan diberangkatkan secara bertahap ke Tanah Suci. Untuk membantu calon jamaah menjaga kesehatan tubuh mereka,