Network
GALAMEDIANEWS - Dalam bisnis offline, lokasi itu sangat penting, dan untuk menciptakan permintaan pasar pada sebuah lokasi usaha itu tidaklah mudah. Maka dari itu beberapa bisnis yang bersaing, sengaja merapatkan lokasi untuk menciptakan demand pasar.
Tahukah kalian ? Alasan Indomaret dan Alfamart berdekatan karena strategi marketing yang mereka pakai. Menurut Hotelling Theory dari Harold Hotelling, mereka sebelahan untuk kuasai pasar seluas - luasnya.
Karena menjual produk yang sama, membuat persaingan jadi tambah sengit. Bersaing di lokasi dan harga produk, dapat membuat mereka kuasai pasar lebih besar.
Baca Juga: Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Daryono, Gempa Bumi Bayah Banten Cerminan Gempa Megathrust
Misalnya jika indomaret ramai, maka konsumen akan ke Alfamart untuk belanja, begitupun sebaliknya. Kasus ini sering ditemui dan membuat keduanya akan sama - sama mendapatkan keuntungan .
Yuswohady, Pakar Marketing dan Managing Partner Inventure berkata, ini dapat membuat mereka mendapatkan konsumen sebanyak - banyaknya.
Keunggulan dan daya tarik masing - masing, seperti promo membuat pasar semakin berkembang. Hal ini juga membuat hemat budget riset jika ada yang lebih dulu buka, apakah lokasi itu bagus atau tidak untuk buka gerai.
Baca Juga: 3 Cara agar Foto yang Dipajang di Rumah Tak Terlihat Hambar
Pasar bisnis ritail yang luas, membuat alfamart dan indomart tidak takut bersaing, meskipun berdekatan. Inilah 5 konspirasi Alfamart dan Indomaret yang harus kalian tahu :
1. Lokasi yang saling berdekatan. Karena strategi marketing,dan bertujuan untuk menciptakan kuasa pasar yang lebih besar.
2. Waktu berdiri beda satu tahun. Indomaret berdiri setahun lebih dulu dari alfamart, yaitu di tahun 1988. Didirikan oleh PT. Indomarco Prismatama, bagian usaha dari Salim Groep. Sementara Alfamart berdiri pada tahun 1989, didirikan oleh Djoko Susanto, melalui PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk.
3. Kasir Alfamart dan Indomaret yang selalu berdiri saat melayani konsumen. Awalnya kasir disediakan tempat duduk, tetapi karena kasir main handphone sambil duduk, ketika petinggi toko sedang menginspeksi beberapa retail, maka peraturan itu dikeluarkan. Alasan lain karena jika duduk, kesannya merasa tidak etis.
Baca Juga: Lowongan Kerja Cukup dari Rumah, Tidak Perlu Bisa Bahasa Inggris
4. Adu kekayaan pemilik Indomaret dan Alfamart. Kekayaan Anthony Salim selaku pemilik Indomaret dan Salim Group mencapai Rp 83,7 Triliun. Hingga masuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia, menurut Forbes 2020.
Sejak tahun 1988, ia kini sudah memiliki cabang di berbagai tempat, di Indonesia, dan memiliki 16.336 gerai di seluruh Indonesia. Sedangkan kekayaan Djoko Susanto mencapai Rp.27 Triliun, menurut data Forbes, kini Djoko Susanto sudah memiliki lebih dari 16 ribu gerai di seluruh Indonesia.
5. Tidak ada Indomaret dan Alfamart di Kota Padang. Ternyata Pemprov Sumbar tidak memberi izin Indomaret dan Alfamart untuk mendirikan gerainya di Padang.
Itulah 5 alasan Indomaret dan Alfamart yang menarik.***
