Pantai Pasir Putih Pasetran Gondo Mayit, Kisah Pantai Bau Mayat

- 27 Februari 2024, 22:17 WIB
Pantai pasir putih Pasetran Gondo Mayit./ Tangkapan layar pantai Pasetran Gondo Mayit.
Pantai pasir putih Pasetran Gondo Mayit./ Tangkapan layar pantai Pasetran Gondo Mayit. /Tangkapanlayar Instagram @diffaliazahrap/

GALAMEDIANEWS – Pantai Gondo Mayit yang memiliki arti pantai berbau mayat, pantai berpasir putih dengan warna air laut yang biru dan ombak yang tenang. Pantai Pasetran Gondo Mayit menjadi destinasi wisata di Jawa Timur, tepatnya di daerah Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar menyimpan kisah kelam yang mengerikan.

Konon katanya pada era kolonial dahulu sering ditemukan, banyak mayat di pantai ini hingga tercium bau mayat yang sangat menyengat di sekitar area pantai. Oleh sebab itulah kesan mistis dan angker menyelimuti pantai, yang sering di sebut pantai Gondo Mayit. Ditambah lagi di pantai Gondo Mayit ini konon, terdapat pesanggrahan yang menjadi tempat persinggahan penguasa Pantai Selatan Nyi Roro Kidul.

Baca Juga: 5 Hotel di Labuan Bajo dengan View Pantai, Bisa Menjadi Referensi Tempat Menginap

Pantai yang berlokasi di Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar lokasinya tepat di sebelah timur pantai Tambakrejo. Ke-2 pantai ini hanya dibatasi oleh sebuah bukit, dengan ketinggian 25 meter dan dapat dilalui ketika kita berada di pantai Tambakrejo. Pada kenyataannya pantai ini tidak semengerikan nama, dan kisah mengerikan yang sering diceritakan banyak orang.

Pantai Gondo Mayit memiliki pemandangan yang sangat mempesona, jadi ketika kita lelah menaiki bukit pemandangan ini seakan memberikan sebuah energi baru. Memiliki pasir putih yang indah dengan ombak yang tidak terlalu besar, membuat pantai ini menjadi destinasi wisata yang wajib untuk dikunjungi, saat berkunjung ke Blitar. Terdapat pula cerita bahwa gondo mayit itu berasal dari bau harum kembang, dan dupa yang biasa diletakan di sisi makam.

Baca Juga: 3 Hotel di Yogyakarta dengan View Pantai Parangtritis, Bisa Menjadi Referensi Tempat Menginap

Cerita tersebut merujuk dari keberadaan petilasan di sisi timur pantai Gondo Mayit, yang biasanya digunakan sejumlah orang untuk bersemedi. Petilasan tersebut oleh penduduk sekitar, diberi nama Pasetren Mbah Adnan. Konon katanya beliau adalah danyang atau tokoh, yang pertama kali membuka lokasi pantai Gondo Mayit.

Pantai Pasetran Gondo Mayit cenderung lebih disukai oleh wisatawan lokal, dari pada pantai Tambakrejo karena karakteristik yang berbeda meskipun berdekatan, dan karena pantai ini tidak terlalu ramai pengunjung sehingga menambah keasriannya. Pantai Pasetran Gondo Mayit dapat diakses dengan mudah baik dengan kendaraan roda dua, maupun kendaraan roda empat, dan dapat parkir sampai di pantai. Harga tiket yang relatif terjangkau dengan harga yang sama, dengan pantai-pantai yang dikelola di daerah Blitar.***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Tiktok @eltha.story


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x