GALAMEDIANEWS – Beberapa hari lagi, kita akan menginjak tanggal 3 Maret 2024. Pada tanggal ini 100 tahun yang lalu, terjadi peristiwa besar. Tanggal ini tercatat sebagai hari keruntuhan Turki Utsmani.
Momen keruntuhan Turki Utsmani ini harus menjadi hari yang harus selalu diingat Umat Islam di seluruh penjuru dunia. Termasuk juga oleh Umat Islam di Indonesia.
Keruntuhan Turki Utsmani yang merupakan peristiwa besar ini menyebabkan perubahan sistem politik Islam menjadi sistem politik sekuler. Keruntuhan ini pun dinilai sebagai kemunduran dalam dunia Islam.
Ustaz Luthfi menyebutkan gejala-gejala keruntuhan Turki Utsmani pada 100 tahun yang lalu sebenarnya sudah tampak sejak lama. Keruntuhan ini tak mungkin terjadi dalam waktu sekejap, melainkan ibarat pepatah sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit
“Sebelum runtuh, sudah ada gejala-gejala kemerosotannya. Seperti di dalam negeri banyak ulama bertikai. Pendidikan nggak berkembang. Lama-lama ini akhirnya hancur, berubah menjadi sekuler. Ini nggak mungkin runtuh dalam waktu sekejap. Kemal Ataturk tampil jadi pionirnya,” tuturnya.
Beliau menyebutkan bahwa pandangan petinggi-petinggi Turki Utsmani terhadap teknologi barat menjadi salah satu sebab keruntuhannya.
Baca Juga: Chelsea Lolos ke Perempat Final Piala FA, Mauricio Pochettino: Tim Kami sedang Berjuang