Ibu Menyusui Gimana Puasanya? Ini 10 Tips Ampuh Rekomendasi Dokter Anak

- 1 Maret 2024, 19:34 WIB
10 tips ampuh rekomendasi dokter spesialis anak, untuk ibu menyusui yang ingin menjalankan ibadah puasa / Tangkapan layar ilustrasi ibu menyusui lampung.antaranews.com//
10 tips ampuh rekomendasi dokter spesialis anak, untuk ibu menyusui yang ingin menjalankan ibadah puasa / Tangkapan layar ilustrasi ibu menyusui lampung.antaranews.com// /

GALAMEDIANEWS – Sebentar lagi kita akan menjalankan ibadah puasa, banyak sekali pertanyaan kepada dokter spesialis anak. Bagaimana ibu menyusui menjalankan ibadah puasa, apalagi kini sedang ada si kecil yang rutin menyusu. Apakah jika berpuasa akan terpengaruh banyaknya asi untuk bayi, bagaimana caranya agar ibadah puasa dapat dijalankan namun tidak mengganggu proses menyusui.

Sebenarnya jika kita ingin berpuasa diperbolehkan, namun yang harus menjadi perhatian lebih adalah asupan nutrisinya. Jika tidak kuat dan berakibat pada asi yang kurang, kita dapat mengganti puasa kita di lain waktu. Buat ibu menyusui yang ingin menjalankan ibadah puasanya, berikut adalah 10 tips ampuh rekomendasi dokter spesialis anak.

Ibu yang sedang menyusui tetap bisa menjalankan ibadah puasa, karena banyaknya asi tidak bergantung pada banyak sedikitnya makanan yang dikonsumsi. Hanya saja kualitas asi memang bisa dipengaruhi, oleh makanan yang dikonsumsi oleh ibu menyusui.

Baca Juga: Cara Membuat Menu Makanan Simpel Nugget Ayam Home Made yang Enak Untuk Buka Puasa dan Sahur, Keluarga Suka

  1. Dianjurkan Tidak Berpuasa Jika Bayi Berusia Kurang dari 6 Bulan

Jika si kecil atau bayi berusia kurang dari 6 bulan, karena nutrisi si kecil pada saat usia kurang dari 6 bulan. Si kecil hanya mengkonsumsi asi saja, dan nutrisi asi tersebut juga dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi. Namun kembali lagi itu dikembalikan kepada ibu sendiri, mau tidak berpuasa dengan menggantinya nanti di lain waktu. Jika tetap menjalankan ibadah puasa, harus perhatikan asupan nutrisi dan perhatikan tanda-tandanya.

  1. Pertimbangkan Pertumbuhan Si Kecil

Perhatikan apakah berat badan bayi sudah naik sesuai dengan targetnya, tidak sedang mengejar kekurangan berat badan sesuai standar kurva pertumbuhan.

  1. Pastikan ibu menyusui mengkonsumsi air putih dengan cukup, 2 sampai 3 liter sehari.
  2. Makan Protein Hewani yang Rendah Lemak.
  3. Makan Sayur dan Buah-buahan setiap waktu sahur dan berbuka puasa.
  4. Makan karbohidrat kompleks saat waktu sahur dan berbuka puasa.
  5. Memakan karbohidrat kompleks dengan tujuan agar mendapatkan energi yang maksimal, dan kenyang perut lebih lama waktunya. Makan tetap 3 kali sehari, yaitu saat sahur, berbuka puasa dan malam hari setelah sholat tarawih, dan juga tidak lupa mengkonsumsi vitamin.
  6. Hindari aktivitas berat, cukup istirahat dan juga hindari stres.
  7. Pompa dan menyusui semaksimal mungkin terutama di malam hari.
  8. Jangan lupa perhatikan kondisi ibu dan bayi, termasuk tanda-tanda dehidrasi.

Baca Juga: Puasa Tetap Cuan, Ini Ide Bisnis Buat Bulan Ramadhan ala Koh Erwin

Dehidrasi setiap orang mempunyai kadar yang berbeda-beda, dan dapat pula berubah-ubah tidak menetap. Termasuk pula bayi mesti diperhatikan tanda-tanda dehidrasinya, kurangnya asupan dapat berimbas pada masa pertumbuhannya. Sehingga bagi ibu menyusui yang masih ingin berpuasa, perhatikan tips tersebut.***

Editor: Feby Syarifah

Sumber: tiktok @bicaraasikecil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah