4 Cara Menyampaikan Informasi yang Harus Dipahami YouTuber Pemula

- 2 Maret 2024, 08:50 WIB
Ilustrasi: YouTuber Harus Kuasai Cara Menyampaikan Informasi Secara Baik./  pexels @ Ivan Samkov
Ilustrasi: YouTuber Harus Kuasai Cara Menyampaikan Informasi Secara Baik./ pexels @ Ivan Samkov /

Misalnya, makanan yang disantap sangat pedas. Kita bisa melontarkan diksi “ini makanan pedasnya seperti kebakaran”, “butuh air satu galon”, atau “harus panggil pemadam kebakaran sekarang. Penting juga menampilkan bahasa tubuh untuk memperkuat message tersebut. Misalnya, ekspresi wajah yang merasakan rasa pedas.

Contoh lainnya, kita membuat konten tentang tempat yang unik. Buatlah narasi agar audiens menjadi hanyut ke dalam narasi yang kita bacakan. Tampilkan juga bahasa tubuh yang mendukung.

3.      Teknik Demonstrasi

Pernahkah kita melihat konten video membuat masakan? Konten ini menjadi penerapan teknik demonstrasi menyampaikan informasi yang paling banyak ditemukan. Selain bisa digunakan untuk memasak makanan, teknik ini bisa juga untuk jenis konten lainnya.

Misalnya, kita membuat konten tentang cara memperbaiki peralatan elektronik. Peragakan bagaimana proses memperbaikinya dari awal sampai akhir.

Agar memudahkan audiens mencernanya, bagi ke dalam beberapa langkah.  Tampilkan nomor langkah yang sedang dilakukan. Fokuskan pandangan audiens kepada peralatan elektronik yang kita perbaiki. Misalnya, dengan mem-blur area selain peralatan elektronik tersebut.

4.      Teknik Eksplanasi

Teknik ini digunakan bila ada hal yang tak mungkin untuk didemonstrasikan. Misalnya, konten bagaimana virus bisa menginfeksi tubuh kita. Agar audiens memudahkan mencernanya, sebaiknya gunakan gambar visual. Misalnya, dengan gambar ilustrasi virus, gambar panah dan gambar tubuh manusia.

Baca Juga: Rekomendasi Film: Family Switch (2023) Kisah Tentang Pentingnya Komunikasi Antara Orang Tua dan Anak

Demikian, 4 teknik menyampaikan informasi yang harus dipahami YouTuber pemula. Dengan memilih teknik yang tepat, maka membuat konten YouTube menjadi lebih komunikatif sehingga mendatangkan banyak penonton. Tak ada salahnya juga berlatih terlebih dahulu. Selamat membuat konten.***

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Buku Communication in Real World dari University of Minnesot


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x