Network
GALAMEDIANEWS – Sebagian orang yang menjalani usaha ada yang menetapkan target dan ada juga yang tidak menetapkannya. Ada yang menetapkan target yang besar, yang rata-rata, dan yang biasa saja. Termasuk juga para pelaku UMKM.
Target pada dasarnya hal yang ingin diraih. Lalu, bila kita termasuk orang yang menjalani bisnis, apakah harus menetapkan target juga? Apakah, sebenarnya memang tak diperlukan?
Dalam buku berjudul Principles of Management yang diterbitkan oleh Rice University, disebutkan bahwa ada beberapa situasi dimana kita perlu menetapkan target. Dalam menetapkan target, tentunya harus realistis.
Baca Juga: Prediksi Skor Burnley vs Bournemouth 3 Maret 2024, Head to Head dan Line Up
Bila usaha kita tak berada dalam situasi-situasi berikut, maka sebenarnya tak perlu menetapkannya. Nah, bila berbicara target, maka ada planning. Dalam ilmu manajemen, keduanya menjadi satu kesatuan sehingga tak dapat dipisahkan. Dengan adanya target pun, kita menjadi lebih termotivasi bekerja keras untuk meraihnya.
Situasi pertama yaitu dalam persaingan bisnis yang ketat. Dengan menetapkan target, membantu kita mengelola sumber daya secara efektif. Misalnya, kita menjalani usaha warung kelontong. Di sekitar kita, ada banyak usaha tersebut. Bila ada target, maka usaha konkret untuk mencapainya.
Situasi kedua yaitu bila profit usaha yang tak menentu. Apakah profit usaha yang dijalankan tak menentu? Bila demikian, kita memang harus menetapkan target. Misalnya, kita berjualan kuliner yang profitnya tak menentu. Dalam situasi ini, perlu menetapkan target.
