Tak Akan Rugi Tahan Lapar, Puasa Berkhasiat Meremajakan Sistem kekebalanTubuh sehingga Terlihat Awet Muda

- 7 Maret 2024, 20:51 WIB
Ilustrasi: Puasa Bisa Berkhasiat Meremajakan Sistem kekebalanTubuh
Ilustrasi: Puasa Bisa Berkhasiat Meremajakan Sistem kekebalanTubuh /

Studi ini menganalisis mengenai wanita dan pria dengan rentang usia 18 dan 70 tahun, yang melakukan puasa selaam 3-4 kali dalam sebulan, atau selama 5 hari, kemudian memakan makanan normal selama 25 hari.

Baca Juga: Tips Menghindari Kalori Berlebih Selama Bulan Puasa

Makanan yang dikonsumsi berupa sup nabati, makanan dan minuman energi, makan ringan keripik, dan the selama 4 hari serta supleemn yang mengandung mineral,vitamin, dan asam lemak esensial tingkat tinggi. Para pasien dalam kelompok kontrol diintrusikan untuk memakan makanan normal atau gaya mediterania.

Analisis sampel darah dari peserta uji coba telah menunjukkan bahwa pasien dalam kelompok diet seperti puasa itu memiliki faktor risiko diabetes lebih rendah termasuk resistensi insulin lebih rendah dan hasil HbA1c yang lebih rendah.

Hasil pencitraan resonansi magnetik mengungkapkan penurunan lemak perut serta lemak hati, perbaikan yang terkait akan penurunan risiko sindrom metabolik, siklus ini akan meningkatkan rasio limfoid terhadap myeloid sebuah indikator yang menunjukan sistem kekebalan pada tubuh.

Analisis stastik dari hasil kedua studi klinis tersebut telah menunjukkan bahwa para peserta telah mengurangi usia biologis yang mana merupakan ukuran seberapa baik sel dan jaringan berfungsi dibandingkan dengan usia kronologis yang rata – rata sekitar 2,5 tahun.

“Studi ini untuk pertama kalinya telah menunjukkan bukti bahwa pengurangan usia biologis dari dua uji klinis disertai dengan bukti peremajaan fungsi metabolisme dan kekebalan tubuh,” kata Longo dikutip dari laman scitechdaily.com pada Kamis, 7 Maret 2024.

“Meskipun banyak dokter sudah merekomendasikan untuk melakukan diet dengan cara puasa seharusnya ini akan mendorong para profesional kesehatan untuk merekomendasikannya juga dengan tingkat faktor risiko yang lebih tinggi dari yang diinginkan masyarakat umum yang mungkin saja menjadi tergiur, dalam peningkatan fungsi metabolisme dan meremajakan kulit sehingga terlihat awet muda,” ucap Longo lagi melanjutkan.
 

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: scitechdaily.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah