Tak Akan Rugi Tahan Lapar, Puasa Berkhasiat Meremajakan Sistem kekebalanTubuh sehingga Terlihat Awet Muda

- 7 Maret 2024, 20:51 WIB
Ilustrasi: Puasa Bisa Berkhasiat Meremajakan Sistem kekebalanTubuh
Ilustrasi: Puasa Bisa Berkhasiat Meremajakan Sistem kekebalanTubuh /


GALAMEDIANEWS – Ramadhan tinggal sebentar lagi dan para umat muslim telah menyambutnya. Namun, apa sih manfaat puasa yang tak pernah diketahui.

Menurut penelitian dari USC yang dipimpin oleh Leonard Davis School of Gerontology dan telah diterbitkan dalam jurnal Nature Communications menunjukkan bahwa melakukan diet seperti puasa dapat menurunkan resistensi insulin, mengurangi lemak hati, dan meremajakkan sistem kekebalan tubuh sehingga akan menunda keriput dan kulit terlihat awet muda.

Melakukan puasa secara berkala seperti selama 30 hari nyatanya bisa menunda penuaan pada sistem kekebalan tubuh. Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa diet seperti melakukan puasa selama 5 hari dan tidak mengkonsumsi makanan lemak tinggi tak jenuh, rendah kalori, protein, karbohidrat dan hanya meminum air dan tetap memakan makanan sumber nutrisi akan mempermudah orang untuk menurunkan berat badan.

Diet ini juga telah di analisis oleh Laboratorium USC Leonardo Davis School Profesor Valter Longo.

Baca Juga: Munggahang Menjadi Tradisi Orang Sunda Jelang Puasa Ramadhan

“Ini adalah studi pertama yang menunjukkan bahwa intervensi berbasis makanan yang tidak memerlukan pola makan kronis atau perubahan gaya hidup lainnya akan membuat orang lebih muda secara biologis, berdasarkan perubahan faktor risiko penuaan dan penyakit serta metode tervalidasi yang telah dikembangkan oleh Levine, kelompok yang menganalisis usia biologis manusia,” kata Longo.

Penelitian yang dipimpin oleh Longo itu menunjukkan bahwa siklus diet yang singkat dan dilakukan secara berkala sangat menguntungkan karena dapat melakukan regenerasi sel induk, mengurangi efek samping kemoterapi, mengurangi tanda demensi pada tikus.

Siklus ini juga dapat menurunkan faktor risiko terkena kanker, diabetes, penyakit jantung, dan penyakit usia lainnya.

Laboratorium Longo menunjukkan bahwa satu atau dua siklus melakukan diet seperti puasa selama 5 hari dalam sebulan meningkatkan rentang kesehatan dan umur tikus yang menjalani pola makan normal, namun akan berefek terhadap usia biologis, lemak hati, dan penuaan sistem biologis tubuh pada manusia yang sampai saat ini masih dianalisis.

Selain itu, siklus FMD dapat menurunkan faktor risiko kanker, diabetes, penyakit jantung, dan penyakit terkait usia lainnya pada manusia.

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: scitechdaily.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x