Perjalanan Karier Nofreza, Bermula dari Khayalan Masa Kecil hingga Terjun ke Belantika Musik Tanah Air

- 7 Maret 2024, 21:37 WIB
Nofreza musisi pendatang baru Indonesia./  Instagram @nofrezamisterrock
Nofreza musisi pendatang baru Indonesia./ Instagram @nofrezamisterrock /

GALAMEDIANEWS - Mungkin banyak masyarakat awam yang belum tahu sosok Nofreza. Pria asal Banda Aceh tersebut merupakan salah satu musisi pendatang baru di Indonesia.

Memulai karir bermusiknya sejak 2018 lalu, Nofreza telah mengeluarkan 5 single yaitu Yesterday, Inner Circle Supernova, At the Cafe, Dedication for Love dan Remember. Lagu yang menjadi andalan musisi berambut gondrong tersebut adalah Inner Circle Supernova dan Dedication for Love.

Menurut Nofreza, Inner Circle Supernova menjadi hits andalannya karena memiliki musikalitas yang tinggi dan memiliki aransemen kelas dunia. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Nofreza dalam wawancara eksklusifnya bersama GalamediaNews melalui pesan singkat WhatsApp pada Kamis, 7 Maret 2024.

“Yang paling enak menurut gue sih, Yesterday sama Inner Circle Supernova. Itu yang Inner Circle Supernova aransemennya super keren, jenius. Gue merasa jadi musisi dengan musikalitas tinggi setelah sukses bikin aransemen sekeren itu. Agak narsis sih, hahaha,” kata Nofreza saat dihubungi GalamediaNews.

Baca Juga: Profil dan Biodata Wizz Baker, Musisi Pelantun Lagu-lagu Hits Asal Indonesia Timur

Musisi berusia 35 tahun tersebut mengungkapkan bahwa lagunya yang berjudul Inner Circle Supernova tidak ia ciptakan sendiri, tetapi ia membuat lagu tersebut bersama sepupunya, Revolusir.

“Semuanya [lagu] gue ciptain, kecuali Inner Circle Supernova itu ditulis sama sepupu gue, Revolusir. Dia juga yang bantu gue tulis lagu At the Cafe,” kata pria yang juga berprofesi sebagai penulis tersebut.

Tak hanya itu, musisi yang mengidolai Peter Doherty tersebut juga mengungkapkan makna dari lagu Inner Circle Supernova. Ia mengungkapkan bahwa lagu tersebut tentang hubungan manusia dengan tuhan.

“Lagu Inner Circle Supernova itu tentang hubungan manusia dengan tuhan. Bahasa yang dipakai berat, metafor banget. Bisa multi tafsir, tergantung imajinasi masing-masing,” ungkap Nofreza.

Tak hanya lagu Inner Circle Supernova saja yang memiliki musikalitas yang bagus. Namun, lagu milik Nofreza yang berjudul Dedication for Love juga memiliki musikalitas yang bagus dan memiliki cerita tersendiri.

Lagu Dedication for Love sendiri merupakan karya pertama milik Nofreza, dan musisi yang juga mengidolakan grup band Mr.Big tersebut mengaku menciptakan lagu tersebut karena terinspirasi oleh mantan kekasihnya.

“Itu lagu gue tulis untuk mantan pacar gue. Dia orangnya baik banget, tapi karena kebodohan gue, gue tinggalin dia. Diantara semua mantan pacar gue, cuma dia yang nggak pernah bikin gue sakit hati,” ungkap Nofreza.

“Itu ceritanya kayak lagu itu gue persembahkan buat dia. Terimakasih atas semua yang dia kasih ke gue, Gue harap kalau suatu hari gue ketemu dia dan dia ketemu gue lagi, cukup tersenyum aja atas semua kenangan yang udah kita buat bersama. Gue kangen sih sama dia, semoga dia selalu bahagia,” tuturnya menambahkan.

Perjalanan Karier Nofreza

Nofreza sudah tertarik untuk menjadi musisi sudah sedari ia kecil. Akan tetapi, ia sempat berpikir bahwa untuk menjadi musisi hanyalah sebagai khayalannya hingga remaja.

Namun, suatu saat ia mendengarkan lagu-lagunya Mr.Big yang diputar oleh saudaranya, dari hal itulah ia semakin terpacu untuk menjadi seorang musisi sehingga akhirnya pada tahun 2012 lalu ia sempat membentuk band dan melakukan konser pertamanya pada acara Hari Pahlawan 10 November.

“Jadi musisi itu bukan cita-cita sih, tapi kayak khayalan gue aja waktu kecil sampe remaja,” ungkap Nofreza.

Baca Juga: Musisi dan Politisi Suarakan Kemerdekaan Palestina Lewat Bandung Menagih Janji

“Terus tahun 2008, gara-gara sodara gue suka muter lagu Mr.Big, di situ lah gw jatuh cinta sama musik rock dan vokalis Mr. BIG, Eric Martin. Keinginan gue untuk bermusik semakin besar. Tahun 2012 gue bikin band terus diundang manggung untuk acara hari pahlawan 10 November. Itu gigs pertama gue,” kenangnya.

Passion bermusik Nofreza semakin membara usai ia mendengarkan lagu The Libertines, dari hal itu ia mengaku mengidolai Peter Doherty, ia mengungkapkan bahwa gaya bermusiknya tersebut terpengaruh oleh Eric Martin dan Peter Doherty.

“Tahun 2013, gw "dicekokin" sodara gue sosok Peter Doherty. Peter Doherty itu vokalis The Libertines dan Babyshambles,” cerita musisi kelahiran 1988 tersebut.

“Singkat cerita, Eric Martin dan Peter Doherty adalah influence terbesar gue dalam bermusik, baik dari segi nyanyi, bikin lagu, style dan aksi panggung,” ujar musisi yang menganut genre Alternative rock tersebut.

Seusai bandnya bubar, Nofreza akhirnya memutuskan untuk bersolo karir pada tahun 2018 lalu. Ia merilis dua lagu solo nya kala itu.

Ia awalnya ingin genre bermusiknya classic rock akan tetapi karena adanya kendala akhirnya memantapkan diri untuk mengambil genre Alternative Rock.

“Sempat ngeband 2 kali terus bubar, 2018 gw rilis 2 lagu perdana gue sebagai solois, pake nama Mr.Rock For All Season. Karena kepanjangan dan sulit di dengan di atas panggung. 2019 gue ganti nama itu pake nama asli gue, Nofreza sampe sekarang,” kata Nofreza menjelaskan.

“Gw pilih aliran alternative rock itu ada ceritanya. Gue suka classic rock sebenarnya, tapi karena keterbatasan skil, gw jadi pilih alternative rock,” tutur Nofreza mengakhiri wawancara.***

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Wawancara GalamediaNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x