Bagaimana Jika Lupa Tidak Membaca Niat Puasa Ramadhan pada Malam Hari? Begini Penjelasan Buya Yahya

- 14 Maret 2024, 08:05 WIB
Mengatasi lupa niat puasa Ramadhan saat malam hari
Mengatasi lupa niat puasa Ramadhan saat malam hari /Pexels @Alena Darmel/

GALAMEDIANEWS – Lupa membaca niat puasa Ramadhan saat malam hari, apakah puasanya bisa sah? Ada cara mengatasi agar puasa wajib yang dilakukan tetap sah dan bisa mengerjakan puasa Ramadhan pada hari tersebut d dan tidak batal.

Membaca niat puasa Ramadhan harus dilakukan pada malam hari. Hal ini sesuai dengan mazhab syafi'i yang banyak dianut oleh umat muslim di Indonesia. Jika niat puasa wajib ini tidak dibaca pada malam hari mulai dari waktu magrib hingga sebelum subuh, maka puasa Ramadhan yang dikerjakan bisa dibilang tidak akan sah.

Lantas bagaimana jika terlupa dan tidak membacanya niat puasa Ramadhan pada malam hari? Apakah masih tetap bisa mengerjakan puasa wajib pada hari tersebut tanpa melakukan Qadha puasa Ramadhan?

Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh serta Doa Buka Puasa dan Penjelasannya dari Buya Yahya

Untuk bisa menemukan jawaban perihal tersebut, berikut uraian lengkapnya. Sebaiknya simak dari awal hingga akhir dan jangan sampai terlewat agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Kewajiban Membaca Niat Puasa Ramadhan pada Malam Hari

Sebagaimana dijelaskan oleh Imam Nawawi Al-Bantani dalam kitab Kasyifatus Saja, perihal waktu membaca niat puasa wajib seperti puasa Ramadhan. Yaitu harus dilakukan setiap malam karena puasanya dilakukan setiap hari dan ini merupakan satu ibadah tersendiri.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda bahwasannya jika seseorang tidak berniat puasa wajib pada malam hari, maka sesungguhnya ia tidak dapat berpuasa pada hari tersebut.

Atau bisa dikatakan jika puasa yang dikerjakan tidak akan sah sehingga jika mereka mengerjakan puasa tersebut seakan ia tidak sedang berpuasa.

 مَنْ لَمْ يُبَيِّتِ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ

Artinya: Barangsiapa yang tidak berniat puasa pada malam hari maka tak ada puasa baginya.

Seseorang yang tidak membaca niat puasa Ramadhan pada malam harinya, puasa pada siang hari yang dilakukan dianggap tidak sah atau batal.

Bahkan dalam sebuah penjelasan dikatakan, mereka tetap harus puasa pada hari itu, tetapi juga tetap harus menggantinya di lain hari.

Solusi Lupa Membaca Niat pada Malam Hari

Namun, bagaimana jika tidak membaca niat puasa Ramadhan saat malam hari karena beberapa hal seperti lupa, tertidur, atau karena berbagai hal tidak disengaja lainnya?

Sebagaimana dijelaskan oleh Buya Yahya yang telah dirangkumkan oleh GalamediaNews dari YouTube buyayahyaofficial, dikatakan perihal solusi jika terlupa membaca niat puasa Ramadhan saat malam hari.

Buya Yahya menjelaskan menurut pendapat jumhur ulama fiqih, mereka menjelaskan jika tidak membaca niat puasa Ramadhan pada malam harinya, maka puasa yang dilakukan tidak akan sah dan tetap diwajibkan untuk menjalankan puasa pada hari tersebut meski dikatakan jika puasanya tidak sah. 

Namun meski demikian, jika melihat pada mufti Makkah pada masanya, Alwi Assegaf menulis dalam mukadimah bukunya bahwa untuk orang awam perlu memberikan fatwa sesuai dengan keadaan mereka.

Baca Juga: Niat Sholat Dhuha Lengkap dengan Tata Cara Mengerjakan dan Bacaan Doa Setelah Sholat

Dalam hal ini Buya Yahya menjelaskan jika mereka tidak membaca niat puasa pada malam harinya lantaran benar-benar lupa, maka hendaknya langsung membaca niat pada pagi hari saat teringat dengan mengikuti pendapat Imam Abu Hanifah yang memperkenankan niat di pagi hari.

“Jika kasusnya lupa-lupa benar, bukan main-main mungkin karena kesibukannya atau karena apa sampai tidak niat pada malam harinya, dan saur pun sahur bablas, maka paginya ia mengadu bagaimana dengan puasanya, maka jawabnya lanjutkan dan ikut pada madzhab Imam Abu Hanifah yang memperkenankan niat di pagi hari,” kata Buya Yahya menjelaskan.

Selanjutnya beliau juga mengingatkan, bahwasanya dalam mengikuti cara ini tidak boleh main-main. Artinya jika memang malam harinya ingat untuk membaca niat puasa, maka harus segera berniat pada malam harinya.

“Tapi ingat, ikut mazhab seperti ini tidak boleh main-main. Sudah malamnya melek bisa niat, saya niat besok saja ikut Abu Hanifah. Anda main-main,” tambahnya.

Membaca niat puasa Ramadhan yang dilakukan pada saat teringat ini merupakan keadaan darurat sehingga boleh dan bisa dilakukan.

“Ini adalah kasus darurat saat seseorang dalam keadaan lupa, maka di pagi harinya boleh niat dengan catatan dia belum melakukan sesuatu yang membatalkan puasa,” pungkas Buya Yahya dalam penjelasannya.

Demikian itu cara mengatasi masalah lupa membaca niat puasa Ramadhan pada malam hari agar puasa Ramadhan yang dikerjakan  tetap sah. ***   

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: YouTube buyayahyaofficial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah