Network
GALAMEDIANEWS – Telur pindang ini sangat cocok untuk dimakan dan bisa untuk menu takjil. Bingung mencari makanan untuk berbuka puasa, maka makanan ini bisa jadi salah satu makanan yang layak untuk dikonsumsi.
Telur Pindang merupakan makanan khas Tionghoa yakni berupa olahan telur yang telah direbus dengan tanaman herbal yang memiliki rasa, aroma yang khas. Telur ini di Tionghoa, bahkan di Indonesia dijual sebagai makanan ringan, diman telur yang masih setengah matang diretakkan kemudian direbus di dalam teh atau bumbu.
Makanan ini biasanya dijual oleh pedagang kaki lima atau pasar malam yang dihuni oleh komunitas China diseluruh dunia. Nama lain dari telur pindang yakni telur teh di China sebagai marble egg di Inggris. Penamaan ini disebabkan oleh telur pindang yang memiliki pola kecokletan mirip dengan mamer.
Baca Juga: Resep Krengsengan Ati Ampela Mercon yang Pedasnya Nampol, Segera Buat Ide Menu Keluarga Buka Puasa di Rumah
Jenis telur yang digunakan biasanya telur ayam. Pemindangan merupakan salah satu bentuk pengolahan dengan pencampuran garam dan direbus. Pemindangan umum dilakukan di berbagai tempat dan menjadi makanan tradisional yang menggunakan bahan penyamak, protein akan terdenaturasi jika bersentuhan dengan bahan penyamak seperti tanin.
Apalagi telur pindang bermotif batik ini mengingatkan akan busana batik yang biasanya dipakai oleh kalangan orang. Sungguh unik bukan ketika memakannya.
Dilansir dari YouTube TheHasanVideo pada Kamis, 14 Maret 2024, inilah resep Telur Pindang motif batik khas Nusantara;
Bahan-bahan yang perlu disiapkan
1. 6 butir telur
2. Siapkan sekitar 600 – 700 ml air
3. 2 bh cabe merah besar dibakar
4. 4 cm lengkuas bakar
5. 4 bh kantong teh celup
6. 50 gram gula aren/gula merah
7. 2 sdm kecap manis
8. 3 lembar daun salam
9. 1 batang serai
10. 1 sdt lada bubuk
Beginilah Cara Membuatnya:
1. Anda bisa mencuci 6 telur itu sampai bersih.
2. Setelah itu, masukkan telur ke dalam panci, masukkan air dengan takaran yang telah disebutkan di atas, hingga bagian telur terendam, lalu masak dengan api sedang agar telur tidak meletus.
3. Rebus telur selama sekitar 10 menit, kemudian angkat dan biarkan telur dalam suhu ruang.
4. Retakkan telur dengan punggung sendok agar motif bisa berbentuk retak – retak atau batik.
