Kalau Indonesia Punya Lapis Legit, 9 Negara Ini Punya Makanan Khas Ta’jl, Wajib Dicoba saat ke Luar Negeri

- 1 April 2024, 22:25 WIB
Ilustrasi makanan khas setiap negara di bulan Puasa.
Ilustrasi makanan khas setiap negara di bulan Puasa. / freepik/KamranAydinov/

GALAMEDIANEWS – Setiap negara memiliki makanan khas tersendiri. Seperti hal dengan Indonesia yang langsung menyantap gorengan atau ada bolu khas seperti lapis legit yang bisa digunakan untuk buka puasa.

Makanan berperan penting bagi kelangsungan hidup manusia saat bulan Ramadhan atau diluar itu. Dimana setiap Umat Muslim saat puasa hanya bisa makan saat sahur atau buka puasa.

Memakan salad sebenarnya juga lebih sehat daripada memakan makanan berminyak seperti gorengan.

Baca Juga: Kenapa Harus Puasa Tahan Lapar dan Haus Setiap Ramadhan, Ternyata Ini Alasan dan 4 Keutamaannya

Ada beberapa makanan yang dikonsumsi dan sangat khas setiap negara.  Dilansir dari YouTube Islam Populer pada Senin, 1 April 2024 berikut ini makanan khas berbagai negara untuk ta’jil.

1. Ramazan Pidesi (Turki).
Ramazan pidesi merupakan roti khas asal Turki yang berbentuk bulat namun datar dengan bagian tengah roti lebih tebal serta dihiasi pola silang pada bagian atasnya. Roti ini terbuat dari terigu, air, susu, ragi, gula, garam, mentega atau minyak zaitun dengan toping biji wijen atau nigella, bisa dipanggang dalam oven batu.

Tekstur roti ini sangat lembut dan fluffy di bagian dalam karena roti ini tidak menggunakan bahan pengawet sehingga bisa bikin kenyal dan kelembutannya bertahan hingga beberapa jam.

2. Cambaabur (Somalia).
Roti lebaran asal Somalia ini biasanya dinikmati pada saat lebaran, memiliki tekstur yang mirip dengan injera, roti pipih khas Ethiopia bertekstur kenyal. Crepes khas Somalia ini disajikan dengan yoghurt dan taburan gula yang berada di atasnya. Adonan cambaabur ini mengandung jintan, bawang putih, kunyit dan bawang merah.


3. Kabsa (Saudi Arabia).
Hidangan nasi berasal dari Timur tengah, Saudi Arabia yang mana menjadi hidangan nasional yang dilengkapi dengan ayam atau domba, dan campuran rempah lainnya jadi satu yang biasa disebut baharat. Untuk pembuatannya terbuat dari wortel, paprika, tomat, bawang merah dan putih, daging ayam atau domba dimasak atau dipanggang.

4. Haleem (Asia Selatan).
Semur kental asal Asia Selatan ini biasanya direndam dengan bijian seperti gandum dan barli untuk proses pembuatannya selama semalaman. Kemudian direbus dan dicampurkan dengan saus daging agar teksturnya seperti pasta.

Haleem bisa bisa ditemukan di Pakistan, India, Bangladesh dan haleem ini proses pembuatannya sangat mengandung buah kering dan kacang, makanan ini juga bisa ditaburi dengan perasan jeruk nipis, bawang, ketumbar segar. Haleem merupakan hidang khas kuni yang diyakini berasal dari Harees dan sudah ada sejak abad ke 10.

5. Aseeda (Yaman).
Makanan yang sudah ada sejak zaman dulu ini berasal dari Spanyol dan kemudian menyebar ke Afrika dan Timur Tengah. Aseeda memiliki banyak variasi tapi biasanya terbuat dari tepung gandum. Di Afrika Utara,Aseeda sering disajikan dengan disiram dengan madu atau sirup buah seperti kurma.

Biasanya juga dihidangkan pada saat perayaan seperti Maulid Nabi. Dan juga biasanya disajikan dengan kaldu ayam berbumbu dan dimakan dengan menggunakan tangan.

6. Fattoush (Lebanon).
Makanan ini berupa salad yang dibuat dengan sayuran segar dan roti pita panggang, salad ini mempunyai ciri khas yakni dengan ditambahkan sumac, bumbu rempah yang digunakan pada makanan khas Timur Tengah.

Hidangan ini berasal dari wilayah Levantine di Timur Tengah termasuk Lebanon dan Suriah. Cara membuatnya cukup dengan menambahkan keju, wortel atau terong panggang ke dalam salad.

7. Fruit Chaat (Asia Selatan).
Buah dan sayuran segar khas Asia Selatan digunakan untuk berbuka puasa yang biasanya ada di Bangladesh, Pakistan, India. Salad buah yang segar dan terdiri dari pisang, apel, hingga belimbing.

Fruit Chaat berasal dari bumbu chaat masala untuk penamaannya yang dicampur dengan buah. Chat masala biasanya mengandung amchoor (bubuk mangga kering), jintan, garam hita, ketumbar, jahe kering, garam, merica, dan bubuk cabai.

8. Harira (Maroko)
Sup untuk buka puasa ini terbuat dari tomat, kacang, buncis, kemon. Makanan ini sangat membantu untuk menghidrasi dan menyehatkan tubuh setelah seharian beraktivitas.

9. Mesir: Ful
Hidangan yang mirip dengan makanan hummus ini disebut juga sebagai ful medames yang terbuat dari kacang fava yang sehat. Hidangan kuno ini sangat populer di kalangan jazirah Arab, pembuatannya dibumbui dengan bawang putih dan dimasak dengan tomat dan minyak zaitun dan biasanya disajikan dengan roti pita untuk sarapan.

10. Lapis Legit
Siapa yang gak tau makanan khas Indonesia, lapis legit ini disukai oleh kalangan banyak orang dan biasanya dijadikan sebagai hidangan penutup. Kue ini memiliki pengaruh dari masa penjajahan Belanda dengan bahan dan rasa yang telah berevolusi selama berabad.

Cara membuatnya dengan mentega,gula, kuning  telur, campuran kapulaga, kayu manis, cengkeh, dan bahan lainnya agak ribet, tapi menghasilkan hasil yang berkualitas. Begitulah 9 makanan khas luar negeri, termasuk satu dari makanan asal Indonesia, silahkan mencobanya.***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Youtube Islam Populer


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah