Sejarah 5 Oktober, Lahirnya TNI Hingga Pemakaman Pahlawan Revolusi Korban G30S PKI

- 5 Oktober 2020, 06:54 WIB
Ilustrasi TNI.
Ilustrasi TNI. /

1945
Badan Keamanan Rakyat diubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (cikal bakal TNI).

Pada awal dibentuk bernama Tentara Keamanan Rakyat (TKR) kemudian berganti nama menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) dan kemudian diubah lagi namanya menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) hingga saat ini.

Tentara Nasional Indonesia (TNI) terdiri dari tiga angkatan bersenjata, yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara.

TNI dipimpin oleh seorang Panglima TNI, sedangkan masing-masing angkatan dipimpin oleh seorang Kepala Staf Angkatan. Panglima TNI saat ini adalah Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Baca Juga: Polisi Ancam Bubarkan Paksa Aksi Ribuan Buruh yang Menolak RUU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Pada masa Demokrasi Terpimpin hingga masa Orde Baru, TNI pernah digabungkan dengan POLRI. Penggabungan ini disebut dengan ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia).

Sesuai Ketetapan MPR nomor VI/MPR/2000 tentang pemisahan TNI dan POLRI serta Ketetapan MPR nomor VII/MPR/2000 tentang Peran TNI dan peran POLRI maka pada tanggal 30 September 2004 telah disahkan Rancangan Undang-Undang TNI oleh Dewan Perwakilan Rakyat yang selanjutnya ditandatangani oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada tanggal 19 Oktober 2004.

1962
The Beatles mengawali debutnya dengan meluncurkan single berjudul Love Me Do.

1965
Pemakaman jenazah Pahlawan Revolusi korban Gerakan 30 September/PKI di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.

Baca Juga: Lawan Covid-19, Penuhi Nutrisi Harian Anak-anak Agar Miliki Daya Imun Tubuh yang Kuat

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x