Bonum Bagikan Layanan Kasir Digital Gratis Untuk Pelaku UKM

- 8 Oktober 2020, 14:53 WIB
Herdi Widiantoro, CEO Bonum
Herdi Widiantoro, CEO Bonum /Bonum

GALAMEDIA - Bonum, aplikasi Android layanan kasir digital (point of sales) dari Divisi Digital & Next Business PT Telkom, memberi layanan gratis sepenuhnya kepada usaha kecil menengah (UKM) seluruh Indonesia.

Atas layanan tersebut, ribuan UKM se-Indonesia telah mengunduhnya di Play Store dan menjadi pengguna Bonum. Mayoritas UKM bergerak di bidang kuliner, toko kelontongan, dan toko baju yang utamanya tersebar di Jakarta, Jabar, dan Jateng.   

Herdi Widiantoro, CEO Bonum mengatakan, selain gratis, keunggulan lain layanannya adalah UKM tidak perlu investasi perangkat keras tambahan.

Baca Juga: Cerita Sebung Bandung yang Dikatain Tak Mengenakan, Namun Tularkan Semangat Berbagi

"Layanan lain harus beli tab, beli lagi hardware. Kalau produk kami semuanya sudah tersedia di smartphone UKM, jadi tidak perlu beli-beli lagi," katanya dalam siaran pers yang diterima galamedia, Kamis 8 Oktober 2020.

Bonum dirilis Divisi Digital & Next Business PT Telkom, dengan enam orang tim inti. Selain Herdi, antara lain juga ada Agung Kusuma (Business Development of Bonum) serta Rizka Tresna (Marketing Communication of Bonum).

Sesuai namanya yang diambil dari Bahasa Latin, yang berarti kebaikan tertinggi, Bonum dalam setahun terakhir ini sengaja memberikan layanannya gratis tanpa batasan.

Fitur yang mudah dan sederhana membuat pelaku usaha ritel tidak perlu belajar untuk dapat menggunakannya. Ada juga fitur hitung manual (Kalkulator) Bonum yang dapat menghitung dan mencatat penghasilan UKM.

Baca Juga: Buruh Kota Cimahi Mulai Bergerak ke Gedung Sate Suarakan Tolak UU Cipta Kerja

Tak ketinggalan, Bonum menyediakan menu agar pembeli bisa membayar produk atau jasa dengan uang non tunai apapun di Indonesia. Nantinya, UKM akan mendapatkan laporan lengkap pendapatan harian, mingguan dan bulanan yang bisa mudah dibagikan maupun diunduh.

Menurut Herdi, taktik gratis aplikasi kasir dilakukan penyedia serupa namun dibatasi jumlah transaksi ataupun pembatasan fitur kasir daring tersebut.

"Kalau kami strateginya berikan dulu semuanya, biar kawan-kawan UKM tahu dulu manfaatnya tanpa memberatkan keuangan mereka. Nanti bertahap kami berikan layanan tambahan yang berbayar," katanya.

Baca Juga: Pemerintah Kembali Cairkan Banpres Untuk 3 Juta Penerima Pekan Ini, Belum Terdaftar? Begini Caranya

Layanan berbayar ini kelak ditekankan pada menu manajemen kustomer, semisal pencatatan khusus untuk harga diskon/khusus, sehingga manajemen keuangan berjalan lebih baik namun tetap tidak merepotkan UKM.

Sekalipun berbayar, sambung Herdi, tarif langganan tetap akan diusahakan di bawah Rp50 ribu per bulan. Pada November ini, sosialisasi menu tambahan ini akan dimulai dan rencana penerapan terdekat pada awal 2021 mendatang.  

"Kami juga sedang intens virtual meeting dengan beberapa komunitas UKM. Kemarin sudah virtual meeting dengan komunitas UKM di bawah Pemkot Yogya dan Pemkot Bandung. Juga sudah pertemuan online dengan salah satu komunitas UKM di Bali," ungkapnya.

Baca Juga: Tidak Masuk dalam Skuad Liga Eropa, Sinyal Ozil Bakal Depak Mariam London

Yuni Wulantari, pemilik Lokalo Coffee, sebagai mitra Bonum, menyebutkan, aplikasi tersebut simple dan mudah digunakan. Tak perlu belajar lama-lama, aplikasi sudah bisa langsung digunakan olehnya.

Rina Maharani, seorang pemilik restauran menambahkan, melalui Bonum, dirinya merasa sangat dimudahkan dalam melihat dan mengatur produk-produk jualan saya.

Sementara itu, Rudi Samanta, seorang pedagang kelontong pengguna Bonum menyatakan,

"Saya suka fitur perhitungan manual, memudahkan saya dalam meyimpan transaksi penjualan, praktis,” ujarnya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x