Buruh Kota Cimahi Mulai Bergerak ke Gedung Sate Suarakan Tolak UU Cipta Kerja

- 8 Oktober 2020, 14:35 WIB
Longmarch buruh Kota Cimahi menuju Gedung Sate, Kamis 8 Oktober 2020
Longmarch buruh Kota Cimahi menuju Gedung Sate, Kamis 8 Oktober 2020 /Laksmi Sri Sundari/

GALAMEDIA - Ribuan buruh Kota Cimahi bergerak menuju Gedung Sate untuk bergabung dengan buruh dari daerah lain, Kamis 8 Oktober 2020, menyerukan penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja yang sudah disahkan pemerintah dan DPR RI beberapa waktu lalu.

Dengan menggunakan kendaraan roda dua, mereka melintasi Jalan Mahar Martanegara, tepatnya di depan Pasar Cimindi. Akibatnya arus lalu lintas tersendat, dan sempat lumpuh total beberapa saat karena dipenuhi buruh yang akan menuju Gedung Sate.

Selain kendaraan roda dua, ada pula beberapa unit mobil komando yang dilengkapi sound system, yang dimanfaatkan sejumlah buruh untuk melakukan orasi sepanjang jalan secara bergantian.

Baca Juga: Ini Dia 6 Ilmu Penting Digital Marketing yang Wajib Kamu Kuasai Sebelum Terjun

Keberadaan buruh tersebut menyita perhatian warga dan pengguna kendaraan. Sehingga diantara mereka ada yang mengabadikan momen tersebut dengan ponsel.

Ketua DPC Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) 92 Kota Cimahi, Asep Jamaludin mengatakan, setelah dua hari sebelumnya melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja, kali ini mereka berangkat menuju gedung Sate bergabung dengan buruh lainnya untuk menyampaikan aspirasi menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja.

"Hari ini kami all out, semua bergerak menuju Gedung Sate. Ada sekitar 7.000 otang yang ikut," ujarnya.

Baca Juga: Ribuan Buruh dan Mahasiswa Garut Desak Masuk ke Gedung DPRD untuk Suarakan Tolak UU Cipta Kerja

Asep mengatakan, pihaknya menyayangkan banyaknya informasi hoax seputar isi UU Cipta Kerja.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x