GALAMEDIANEWS - Asma adalah penyakit paru-paru. Pada kondisi ini, pengidap akan merasa sulit bernafas karena saluran udara meradang, sempit, bengkak, dan menghasilkan lendir yang berlebihan.
Dilansir pada akun instagram milik Dr.Nitish Adnani,B.Medsc, Sp.A, tanda dan gejala penyakit asma pada anak mempunyai ciri diataranya yaitu:
- Batuk yang timbul secara episodik, terutama di malam hari.
- Terdapat suara mengi (wheezing) saat anak menghembuskan nafas.
- Sesak napas
- Rasa nyeri atau tertekan pada dada
Tanda dan gejala di atas, muncul secara episodik (timbul secara berulang), intensitas bervariasi, atau cenderung akan terjadi lebih berat pada malam hari (nokturnal).
Selain itu, gejala juga dapat revesibel (membaik spontan atau dengan pemberian obat pereda), serta timbul didahului oleh paparan terhadap pencetus.
Faktor Penyebab Asma pada Anak
1. Faktor Individu
Salah satu faktor yang berperan penting pada terjadinya asma adalah genetik. Kemungkinan terjadinya asma pada anak lebih tinggi pada orang tua yang sebelumnya memiliki riwayat asma ataupun alergi lainnya.
2. Faktor Lingkungan
Lingkungan juga berperan penting dalam timbulnya gejala asma, di antaranya paparan terhadap pencetus gejala (alergen) di lingkungan, asupan makanan, asap rokok, polusi udara, dan infeksi.