Asma pada Anak, Apa Saja Tanda, Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya?

- 24 Mei 2024, 12:00 WIB
ilustrasi anak pengidap asma sedang konsultasi / pexels.com @paveldanielyuk
ilustrasi anak pengidap asma sedang konsultasi / pexels.com @paveldanielyuk /

GALAMEDIANEWS - Asma adalah penyakit paru-paru. Pada kondisi ini, pengidap akan merasa sulit bernafas karena saluran udara meradang, sempit, bengkak, dan menghasilkan lendir yang berlebihan.

Dilansir pada akun instagram milik Dr.Nitish Adnani,B.Medsc, Sp.A, tanda dan gejala penyakit asma pada anak mempunyai ciri diataranya yaitu: 

  1. Batuk yang timbul secara episodik, terutama di malam hari.
  2. Terdapat suara mengi (wheezing) saat anak menghembuskan nafas.
  3. Sesak napas
  4. Rasa nyeri atau tertekan pada dada

Tanda dan gejala di atas, muncul secara episodik (timbul secara berulang), intensitas bervariasi, atau cenderung akan terjadi lebih berat pada malam hari (nokturnal). 

Selain itu, gejala juga dapat revesibel (membaik spontan atau dengan pemberian obat pereda), serta timbul didahului oleh paparan terhadap pencetus. 

Faktor Penyebab Asma pada Anak 

1. Faktor Individu 

Salah satu faktor yang berperan penting pada terjadinya asma adalah genetik. Kemungkinan terjadinya asma pada anak lebih tinggi pada orang tua yang sebelumnya memiliki riwayat asma ataupun alergi lainnya. 

2. Faktor Lingkungan

Lingkungan juga berperan penting dalam timbulnya gejala asma, di antaranya paparan terhadap pencetus gejala (alergen) di lingkungan, asupan makanan, asap rokok, polusi udara, dan infeksi.

Baca Juga: Batuk Tak Kunjung Henti Pada Anak? Waspada, Kenali Gejala Batuk Pertusis

Cara mengobati asma pada anak tergantung pada derajat keparahan yang dialami, tetapi secara umum dibagi menjadi 2 kategori: 

1. Reliever / Pereda

Reliever adalah obat yang bertujuan untuk mengatasi gejala atau serangan asma.

2. Controller / Pengendali

Controller adalah obat untuk mengendalikan aktivitas penyakit asma agar tidak mudah kambuh kembali.

Tetapi penting untuk diingat bahwa kunci utama dari pengobatan asma adalah avoidance/ menghindari paparan terhadap pencetus.

Menurut penjelasan dari Dr. Nitish, mencegah serangan asma pada anak yang mengalami asma dapat dilakukan dengan cara menghindari paparan terhadap pencetus, yang diduga berpotensi menyebabkan gejal tersebut kambuh kembali.

Beberapa pencetus yang sering ditemui yakni tubgau debu rumah, bulu hewan peliharaan, asap rokok, hirupan zat-zat tertentu, paparan pada hewan tertentu seperti tikus dan kecoa, aktivitas anak, serta adanya infeksi saluran napas.

Apabila anak mengalami tanda dan gejala yang diduga menyerupai asma, segera konsultasikan dengan Dokter!***

 

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Instagram @nitishadnani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah