Kita dianjurkan untuk memanfaatkan momen sepuluh hari pertama dibulan Dzulhijjah dengan melakukan puasa sunnah, boleh puasa sunnah dimulai tanggal 1 Dzulhijjah, atau memilih puasa tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah (Tarwiyah dan Arafah) atau memilih puasa tanggal 9 Dzulhijjah yang dikenal sangat istimewa.
Begitu istimewanya sehingga Rasulullah bersabda:
“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim)
2. Perbanyaklah dzikir,
Menyebut-nyebut asma Allah terutama pada hari-hari tertentu (berbilang) termasuk pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah dan hari-hari tasyrik:
“Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang”. (Al-Baqarah: 203)
Makna dari beberapa hari yang berbilang diantara maknanya adalah pada awal-awal bulan Dzulhijjah dan hari tasyrik.
Dalam himpunan fatwa disebutkan bahwa pada hari raya Idul Adha disyari’atkan membaca takbir mutlak dan takbir muqayyad.
Baca Juga: 4 Cacat Hewan yang Dilarang untuk Kurban Pada Hari Raya Idul Adha, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
3. shalat Idul Adha.