Kemuliaan Awal Bulan Dzulhijjah Menjelang Idul Adha, Saatnya Tingkatkan Amal Ibadah

- 26 Mei 2024, 18:52 WIB
Ilustrasi meningkatkan amal ibadah di awal bulan Dzulhijjah yang dimuliakan Allah SWT
Ilustrasi meningkatkan amal ibadah di awal bulan Dzulhijjah yang dimuliakan Allah SWT /pixabay/suhailsuri/

Kita dianjurkan untuk memanfaatkan momen sepuluh hari pertama dibulan Dzulhijjah dengan melakukan puasa sunnah, boleh puasa sunnah dimulai tanggal 1 Dzulhijjah, atau memilih puasa tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah (Tarwiyah dan Arafah) atau memilih puasa tanggal 9 Dzulhijjah yang dikenal sangat istimewa. 

Begitu istimewanya sehingga Rasulullah bersabda: 

“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim)

2. Perbanyaklah dzikir,

Menyebut-nyebut asma Allah terutama pada hari-hari tertentu (berbilang) termasuk pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah dan hari-hari tasyrik:

“Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang”. (Al-Baqarah: 203) 

Makna dari beberapa hari yang berbilang diantara maknanya adalah pada awal-awal bulan Dzulhijjah dan hari tasyrik. 

Dalam himpunan fatwa disebutkan bahwa pada hari raya Idul Adha disyari’atkan membaca takbir mutlak dan takbir muqayyad. 

Baca Juga: 4 Cacat Hewan yang Dilarang untuk Kurban Pada Hari Raya Idul Adha, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

 3. shalat Idul Adha. 

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: bdkpalembang.kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah