Jangan Sia-siakan! 7 Manfaat Daun Pandan Bagi Kesehatan, Mulai Pereda Nyeri Hingga Mencegah Kanker

- 3 November 2020, 10:00 WIB
Daun pandan yang memiliki banyak manfaat.
Daun pandan yang memiliki banyak manfaat. /Healthline

GALAMEDIA - Daun pandan biasanya digunakan untuk membuat kolak aatau menanak nasi dan ketan. Selain itu, daun pandan bisa dijadikan pewarna alami untuk mengolah makanan. Sesekali daunnya juga sering dipakai hiasan dalam olahan makanan.

Daun pandan terkenal karena aromanya yang sangat khas. Di balik itu, ada banyak manfaat daun pandan bagi kesehatan, mulai dari meredakan nyeri sendi hingga mencegah penyakit kanker.

Di Indonesia, daun pandan kerap dimanfaat menjadi pewarna dan pewangi alami dalam berbagai masakan. Sekarang ini, daun pandan juga sering dimasukkan ke dalam infused water dan bisa ditemukan dalam kemasan berupa bubuk atau minyak esensial.

Baca Juga: Yuk Pahami dan Amalkan, Ini Arti dan Makna Asmaul Al Mubdi, Al Mu’id, dan Al Muhyi

Dikutip galamedia dari laman aladokter, manfaat daun pandan bagi kesehatan tubuh bisa didapat dari sejumlah vitamin, mineral, dan antioksidan yang terkandung di dalamnya, misalnya vitamin C, vitamin A, thiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), niacin (vitamin B3), dan karotenoid.

Beragam Manfaat Daun Pandan bagi Kesehatan
Ada beragam manfaat daun pandan yang bisa Anda peroleh. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

1. Meredakan nyeri sendi
Sejak dulu, minyak yang dibuat dari ekstrak daun pandan sudah dikenal dengan khasiatnya dalam meredakan nyeri sendi. Manfaat daun pandan ini dibuktikan oleh penelitian yang mengungkapkan bahwa ekstrak daun pandan mengandung banyak senyawa bioaktif yang dipercaya mampu meredakan gejala nyeri sendi dan artritis.

Baca Juga: Jadwal Acara TV, Selasa 3 November 2020 di Trans 7, Ada OOTD, On The Spot, dam Opera Van Java

2. Mencegah penyakit jantung
Daun pandan mengandung senyawa karotenoid yang cukup tinggi. Senyawa ini dapat berperan sebagai antioksidan yang mampu menurunkan risiko penyempitan pembuluh darah jantung akibat penumpukan plak (aterosklerosis). Dengan begitu, Anda akan terhindar dari risiko menderita penyakit jantung koroner.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x