Kutu Kemaluan Bisa Menyerang Siapa Saja, Ini Gejala dan Cara Menghindarinya

- 12 November 2020, 17:19 WIB
Ilustrasi kutu.
Ilustrasi kutu. /Pixabay

GALAMEDIA - Kita mungkin selama ini menganggap kutu hanya akan menyerang kepala. Padahal kenyataannya, di area kemaluan juga ada kutu yang hidupnya dengan mengisap darah.

Kutu kemaluan (Pthirus pubis) merupakan serangga parasit kecil yang dapat menempati area berambut di tubuh manusia, umumnya di rambut kemaluan.

Parasit ini hidup dengan cara menghisap darah melalui kulit, dan menimbulkan rasa gatal pada area yang dijangkitinya.

Baca Juga: Tebang Pohon Jati, Pria Asal Cilacap Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Bukan hanya di rambut kemaluan, kutu kemaluan tersebut bisa mendiami bulu ketiak dan bulu kaki, janggut dan kumis, bulu mata dan alis, serta bulu dada dan punggung.

Bahkan karena ukuran tubuhnya yang lebih kecil dari kutu kulit kepala, kutu kemaluan ini lebih dapat bertahan pada rambut yang bertekstur kasar dan tebal dibanding pada rambut kulit kepala yang cenderung lebih halus dan lembut.

Dilansikan alodokter, gejala akibat kutu kemaluan biasanya mulai muncul setelah 1-3 minggu kutu menempati area tubuh.

Baca Juga: Angin Puting Beliung Bikin Panik Warga, Puluhan Rumah di Cimahi Rusak

Gejala akibat keberadaan kutu kemaluan diantaranya gatal pada kulit akibat reaksi, dan memburuk saat malam hari. Hal ini karena saat malam hari kutu kemaluan aktif menghisap darah manusia.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: Alo Dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x