10 Cara Gaya Hidup Sehat yang Murah Budget, Tak Butuh Biaya Mahal

- 16 November 2020, 10:05 WIB
Ilustrasi olahraga
Ilustrasi olahraga /Pixabay

GALAMEDIA - Apakah gaya hidup Anda saat ini sudah sehat atau justru jauh dari itu? Memang, tidak sedikit orang yang enggan menerapkan gaya hidup sehat. Salah satu alasan yang paling sering dilontarkan adalah karena gaya hidup sehat butuh biaya yang mahal.

Padahal, tidak demikian. Gaya hidup sehat bisa diatur sesuai dengan bujet yang Anda miliki. Untuk hal tersebut, berikut beberapa cara gaya hidup sehat dan murah yang bisa Anda terapkan seperti dikutip galamedia dari laman klikdokter.

1. Lari Sebagai Alternatif Nge-gym
Daripada berolahraga di gym dan harus merogoh kocek agak dalam, lebih baik Anda olahraga di luar ruangan yang mudah lagi murah. Salah satu olahraga yang mudah dan mudah dilakukan adalah lari atau joging.

Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Hari Ini, Senin 16 November 2020, Harganya Stabil, Investasi Nggak Ya?

Lari adalah olahraga kardio yang baik untuk kesehatan jantung dan kebugaran tubuh secara umum. Olahraga ini bisa Anda lakukan selama 30 menit setiap hari, atau 150 menit seminggu.

Jika lari masih terasa berat, sekadar berjalan kaki keliling rumah juga tidak masalah. Hal yang pasti, lakukan sekitar 30 menit atau lebih dalam sehari.

2. Meditasi untuk Kelola Stres
Sering stres dan Anda ingin segera terbebas darinya? Tak perlu mahal-mahal harus keluar kota. Anda bisa meditasi di dalam rumah, tepatnya di kamar yang sunyi dan gelap.

Baca Juga: Jadwal Acara TV, Senin 16 November 2020 di Trans 7, Yuk Nonton OOTD dan Opera Van Java

Meditasi bisa meningkatkan kualitas hidup Anda. Selain itu, aktivitas yang dilakukan dengan duduk diam, memusatkan pikiran, dan perasaan tersebut juga bisa menurunkan tekanan darah, mengurangi keparahan gejala menopause, mengendalikan gejala cemas. Emosi Anda juga lebih stabil, sehingga stres bisa dikelola dengan baik.

3. Ganti Daging yang Anda Konsumsi
Anda mungkin sudah tahu betapa hebatnya manfaat daging bagi kesehatan tubuh. Sayangnya, harga daging yang mahal membuat sebagian orang tak bisa membelinya.

Meski begitu, Anda tak perlu kecewa. Anda bisa mendapatkan manfaat yang kurang lebih sama ketika mengganti daging dengan ikan. Tidak perlu membeli ikan yang mahal, sebab ikan kembung dan sarden saja sudah cukup membantu meningkatkan kesehatan Anda.

Baca Juga: Jadwal Acara TV, Senin 16 November 2020 di Trans TV, Saatnya Nonton Jhon Wick Chapter 2 dan Gorgeous

Kedua jenis ikan tersebut bisa mencegah stroke karena mengandung omega-3, yakni lemak baik untuk mencegah tumpukan kolesterol jahat di dalam tubuh.

Selain ikan, telur adalah pengganti yang sepadan dari daging, meski dari segi harga berbanding terbalik. Telur mengandung protein, antioksidan, kolin, omega-3, vitamin D, asam amino, zat besi, dan zinc. Berbagai kandungan tersebut semua bagus untuk kesehatan jantung, kulit, kuku, rambut, mata, dan otak.

Baca Juga: Jadwal Acara TV, Senin 16 November 2020 di TV One, Ada Fakta dan Kabar Arena

4. Memasak dan Makan di Rumah
Sering beli makan di luar atau delivery berbagai jajanan dan junk food? Jika dihitung, pengeluaran jajan di luar Anda bisa jadi merupakan salah satu pos pengeluaran terbesar.

Padahal, makanan dari luar rumah belum tentu sehat dan terjamin kebersihannya. Demi pola hidup sehat yang murah dan ramah di kantong, Anda bisa mulai membiasakan diri untuk memasak dan makan di rumah.

Apabila tidak bisa memasak banyak ragam menu, tidak perlu khawatir karena kini sudah banyak resep yang tersedia secara online di internet. Selain lebih sehat dan murah, memasak di rumah juga bisa menjadi hobi baru untuk membantu tingkatkan mood dan hilangkan rasa bosan!

5. Terapkan Teknik Meal-prep
Teknik meal-prep merupakan kombinasi perencanaan menu makan, berbelanja, dan menyimpan makanan untuk beberapa hari ke depan. Menerapkan meal-prep untuk mengatur pola makan di rumah dapat memudahkan keseharian Anda sembari menekan pengeluaran biaya.

Baca Juga: Jadwal Acara TV, Senin 16 November 2020 di Indosiar, Saatnya Nonton Live Pop Academy: Top 20 Group 4

Bagaimana teknik ini dapat menghemat pengeluaran Anda? Dengan teknik meal-prep, Anda harus membuat rencana menu, misalnya untuk satu minggu. Berdasarkan rencana menu ini, Anda kemudian dapat berbelanja bahan-bahan masakan yang dibutuhkan untuk menu selama satu minggu tersebut.

Dengan begini, Anda dapat terhindar dari berbelanja bahan yang tidak perlu, limbah makanan yang dihasilkan pun jadi sedikit. Metode ini juga dapat membuat Anda makan lebih sehat karena sudah bisa merencanakan kombinasi menu, bukan memasak berdasarkan apa yang tersedia di kulkas.

Dampak baiknya, Anda jadi lebih mudah untuk mengombinasikan berbagai komponen gizi dalam satu menu dan menghitung jumlah kalorinya.

Baca Juga: Ini Doa-doa Memohon Keselamatan Keluarga

6. Menanam Sayur Sendiri
Urban farming atau berkebun sayur sendiri merupakan kegiatan berkebun yang dilakukan di perkotaan. Tren ini makin marak, karena masyarakat semakin sadar akan gaya hidup sehat dan ramah lingkungan.

Tak butuh lahan besar, bermodalkan balkon dan teras rumah saja, sudah cukup bagi Ada untuk berkebun kecil-kecilan. Urban farming sangat bagus dari segi ekonomi dan kesehatan. Sisi ekonominya sangat bagus, karena dengan berkebun Anda tidak perlu repot-repot membeli sayuran di luar.

Sementara dari segi kesehatan, urban farming bisa membuat Anda mengonsumsi sayuran yang bebas pestisida. Anda tentu tahu, kebanyakan sayuran yang dijual bebas kadang mengandung pestisida alias bahan kimia pengusir hama atau serangga.

Lebih dari itu, urban farming juga bisa membuat tubuh lebih sehat dan kuat, serta menjauhkan Anda dari stres.

Baca Juga: 16 November: Penyakit SARS Pertama Kali Ditemukan di Guangdong China, Tewaskan Ratusan Orang

7. Hindari Rokok dan Alkohol
Rokok dan alkohol merupakan dua hal yang wajib dihindari jika ingin memiliki tubuh sehat. Saat merokok, sel-sel dalam tubuh akan mengalami perubahan. Sewaktu-waktu, perubahan tersebut dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.

Rokok juga terbukti punya peran terhadap kejadian kanker paru, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), jantung koroner, stroke, serta gangguan kesuburan.

Sedangkan alkohol, zat yang satu itu bisa merusak ginjal, hati, gigi, wajah, dan jantung. Menurut sebuah studi, alkohol bahkan tidak memberikan manfaat apapun untuk tubuh, malah meningkatkan risiko kematian.

Baca Juga: Bantah Terjadi Gelombang, BMKG: Suhu Tertinggi Hanya 37,2 Derajat Celsius

8. Ganti Kopi dengan Teh
Tak sedikit orang yang memulai harinya dengan menyeruput secangkir kopi hangat. Bahkan, kini banyak orang mengisi waktu istirahat siang dengan minum segelas kopi dingin untuk bantu tingkatkan konsentrasi belajar atau bekerja.

Maraknya berbagai kedai kopi kekinian juga mendukung kebiasaan jajan sehingga dapat membuat pengeluaran jadi membludak.

Untuk gaya hidup lebih sehat dan tentunya lebih murah, cobalah ganti kebiasaan minum kopi dengan minum teh. Selain relatif lebih murah, teh memiliki banyak efek positif bagi tubuh.

Misalnya, seperti kaya zat antioksidan, membantu mendongkrak daya tahan tubuh, dan membuat tubuh serta pikiran lebih rileks.

Baca Juga: Berikut Arti dan Makna Asmaul Husna Dzul Jalali wal Ikram, Al Muqsith, dan Al Jami

9. Manfaatkan Teknologi
Biasa pergi ke gym untuk berlatih bersama professional trainer atau punya dietician langganan yang menghitung berapa kalori Anda tiap makan?

Lalu, apa Anda menggunakan pedometer khusus untuk menghitung berapa langkah Anda dalam sehari? Untuk menghemat budget, kini Anda bisa download berbagai aplikasi ponsel terkait pola hidup sehat.

Mulai dari aplikasi untuk mencatat kalori, pedometer dalam ponsel, aplikasi panduan olah kebugaran di rumah, panduan yoga, dan masih banyak lagi.

Sebagian dari aplikasi ada yang tersedia secara cuma-cuma, beberapa lainnya menerapkan biaya berlangganan yang relatif murah. Manfaatkan aplikasi ini untuk mendukung usaha gaya hidup sehat dan murah Anda!

Baca Juga: Waspada, Senin 16 November 2020 Wilayah Jakarta Timur dan Selatan Berpotensi Hujan Disertai Petir

10. Rutin Cek Kesehatan
Untuk mendapatkan pembaruan informasi tentang kondisi kesehatan, tidak ada salahnya jika Anda rutin melakukan cek kesehatan. Dengan melakukan tes kesehatan, Anda dapat mendeteksi lebih dini penyakit dan mengendalikan kelainan atau masalah lebih awal.

Pencegahan ini terhitung lebih murah daripada tindakan pengobatan akibat terlambat memeriksakan kesehatan Anda. Anda dapat melakukan cek kesehatan rutin setiap dua tahun sekali. Dengan catatan, tubuh Anda tidak ada masalah kesehatan yang berarti. ***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x