Celoteh Sujiwo Tejo: Tentara Takut Jarum Suntik itu Wajar, Kalo Tentara Takut Perang Baru itu Tidak Wajar

10 Maret 2021, 14:53 WIB
Budayawan Sujiwo Tejo. /

GALAMEDIA - Budayawan Sujiwo Tejo terheran-heran dengan maraknya berita viral yang bukan pada tempatnya.

Salah satunya adalah tentang tentara atau polisi yang takut dengan jarum suntik.

Melalui akun Twitter pribadinya, Sujiwo Tejo menuliskan keresahannya.

Baca Juga: Usai Ribut Kasus Rasis dengan Abu Janda, Natalius Pigai Kutuk Keras Sikap Rasis Kapolres Malang

Ia beranggapan mau tentara ataupun polisi jika takut dengan jarum suntik vaksinasi itu merupakan hal yang wajar.

Selain itu, ia juga merasa heran dengan hal yang seperti itu tiba-tiba langsung viral dan banyak diperbincangkan warganet.

"Tentara/polisi takut jarum suntik vaksinasi itu wajar, knp jadi viral," tulis Sujiwo Tejo di akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: Usai Dipecat, Mantan Kader PDIP Sumut Gugat Megawati ke PN Jakarta Pusat

Sujiwo Tejo tidak setuju dengan anggapan warganet yang menyebut tentara atau polisi itu tidak wajar karena takut jarum suntik.

Menurutnya ketakutan itu merupakan suatu hal yang wajar apabila sinkron dengan tempatnya.

Lebih lanjut, Mbah Tejo menekankan jika bukan pada tempatnya baru itu bisa dikatakan tidak wajar.

Baca Juga: Amien Rais Datangi Jokowi, Rocky Gerung : Peristiwa KM 50 itu Bukan Soal Agama, Tapi Soal Negara yang Gagal

Bahkan ia memberi contoh seperti tentara takut perang, polisi takut penjahat, dokter takut jarum suntik, pilot takut ketinggian, juri kunci takut kuburan.

"Ketakutan itu wajar asal pada tempatnya. Baru tak wajar kalau tak pada tempatnya: tentara takut perang, polisi takut penjahat, dokter takut jarum suntik, pilot takut ketinggian, juri kunci takut kuburan dll," jelasnya.

Tak hanya itu, Mbah Tejo sapaan akrabnya, juga menyoroti maraknya komentar-komentar negatif berupa umpatan pada setiap berita maupun video yang sedang viral.

Baca Juga: Sinopsis dan Live Streaming Buku Harian Seorang Istri 10 Maret 2021: Romantisme Kebahagiaan Dewa dan Nana

Mbah Tejo menilai jika ratusan kata-kata makian atau umpatan di KBBI akan punah apabila semua orang di negeri ini sudah mulai produktif pada bidangnya masing-masing.

"Ratusan kata2 makian/umpatan di KBBI akan mangkrak kemudian punah bila semua orang di negeri ini sudah mulai produktif di bidangnya sendiri2," tandasnya.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler