Tak Tahu Harganya Mencapai Rp 37 Miliar per Ekor, Temukan Ikan Blue Marlin Warga Memasaknya

13 Maret 2021, 13:36 WIB
Ilustrasi ikan laut. /PIXABAY/

GALAMEDIA - Seorang warga Warri dipastikan menyesal setelah menyantap ikan tangkapan yang dimasak ramai-ramai bersama tetangga.

Bagaimana tidak, girang mendapat ikan berukuran cukup besar, pria yang tak disebutkan namanya itu langsung memasaknya.

Baca Juga: Mahasiswi Akuntansi Unpas, Tenya Nurfatima Sebet Juara Runner Up Puteri Kebudayaan Indonesia 2020

Tak pernah terlintas di benaknya jika tangkapannya berupa ikan blue marlin itu dapat menjamin sisa hidupnya.

Ya, ikan langka tersebut ditaksir sekitar  $ 2,6 juta atau tak kurang dari Rp 37 miliar per ekor.

Dikutip Galamedia dari IntelRegion, Sabtu (13 Maret 2021) tanpa mengetahui nilai komersial dari apa yang disantapnya beramai-ramai, warga Warri, Delta, Nigeria Selatan itu dibuat kaget dengan fakta tersebut tapi tak ada yang bisa dilakukannya.

Baca Juga: Selamat! UI Menduduki Peringkat ke-8 Emergin Economies University Rankings 2021 Versi THE

Ikan blue marlin sendiri dikenal sebagai salah satu ikan tercepat di dunia.

Sejauh ini nilainya sekitar $ 31.000 per pon. Jika benar, maka dari bobot temuan warga Warri tadi, ikan marlin miliknya bisa dijual sekitar Rp 37 miliar.

Sebelumnya di Inggris, warga Plymouth dibuat takjub dengan kemunculan sekelompok bluefin tuna atau tuna sirip biru Atlantik di perairan Plymouth yang berkilau jernih.

Baca Juga: Heboh Eskrim Rasa Nasi Padang dengan Toping Rendang di TikTok, Ini Ceritanya

Disaksikan belasan warga yang tengah berkayak, salah satunya Rupert Kirkwood, kemunculan si ikan langsung diabadikan.

Dikutip dari DailyMail, Agustus tahun lalu kemunculan tuna sirip biru menjadi berita karena sejauh ini tercatat sebagai ikan termahal di dunia.

Tuna sirip biru Atlantik tidak asing bagi penggemar sushi. Sepupunya dari  Pasifik menjadi menu favorit di berbagai restoran sushi Jepang.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 13 Maret 2021: Kejujuran Nana Kepada Dewa, Membuat Dewa Murka

Seorang pemilik restoran sushi Negeri Sakura tahun lalu mencatatkan rekor setelah membeli seekor ikan tuna sirip biru Pasifik seharga £2,5 juta atau Rp 48 miliar.

Ia membelinya dalam transaksi sistem lelang di pasar ikan Toyosu Tokyo.

Bukti berharganya ikan tuna sirip biru Atlantik terdokumentasikan sejak zaman batu. Salah satu dalam pahatan di dinding gua Sisilia.

Baca Juga: Gelar Acara Lamaran Hari Ini, Aurel Hermansyah Dapat Doa dari Krisdayanti

“Saat ikan muncul selama sekitar dua jam, terjadi keriuhan. Mereka berburu  ikan shoaling, belut pasir dan herring ke permukaan air dengan kekuatan sedemikian rupa,” papar Kirkwood yang ikut terpukau.

Kirkwood yang dikenal sebagai The Lone Kayaker banyak  menghabiskan waktu mengamati satwa liar laut.

“Aku menyaksikan kesibukan makan siang tuna-tuna itu dan beruntung karena mendapatkan beberapa foto. Sulit mengabadikan mereka karena gerakannya begitu cepat.”

Baca Juga: Komposisi Berubah, Pelatih Persib Janjikan Kesempatan Buat Pemain Muda di Piala Menpora 2021

Karena termasuk spesies yang terancam punah, penangkapan tuna sirip biru di Inggris merupakan kegiatan ilegal. Jika nekat maka pemancing harus mengembalikannya ke laut.

Tuna sirip biru atau tuna raksasa adalah spesies ikan paling berharga di dunia.

Tuna sirip biru Atlantik dapat mencapai kecepatan 43 mph dan menyelam ke kedalaman lebih dari 914 meter. Rata-rata panjangnya hampir 20 meter dan berbobot 249 kg.

Baca Juga: Terkait Kasus Ekspor Benur, KPK Sita Rumah Stafsus Edhy Prabowo, Diduga Rumah Dibeli dari Uang Para Eksportir

Berasal dari Atlantik dan Mediterania, ikan tuna sirip biru dapat bertahan hidup hingga 40 tahun.

Penulis Ernest Hemingway menyebutnya sebagai raja dari semua ikan, sedangkan konservasionis kenamaan Sir David Attenborough menjulukinya Superfish.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail

Tags

Terkini

Terpopuler