GALAMEDIA - Pertandingan persahabatan antara Grand Master Wanita (GMW) Irene Sukandar dengan Dadang Subur alias Dewa Kipas telah selesai dilaksanakan hari ini.
Pertandingan tersebut disiarkan secara langsung sore tadi pukul 15.00 di kanal YouTube Deddy Corbuzier. Irene berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 3-0.
Sesuai dengan perjanjiannya dengan Deddy, Irene membawa pulang uang sebesar Rp 150 juta.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Dorong Kesadaran Membaca dan Budaya Literasi
Meskipun kalah Dewa Kipas tak berkecil hati karena berhasil membawa pulang uang tunai sebesar Rp 100 juta, sebagaimana dilansir Galamedia melalui YouTube Deddy Corbuzier, 22 Maret 2021.
Namun, dari pertandingan tersebut netizen dibuat salah fokus dengan kehadiran komentator wanita bernama Chelsie Monica Ignesias.
Dilansir Galamedia melalui beberapa sumber, pemilik Instagram @chelsie.monica ini merupakan salah satu pecatur putri terbaik di Indonesia.
Chelsie merupakan gadis kelahiran Balikpapan Kalimantan Timur 2 November 1995. Sejak kanak-kanak Chelsie sudah tertarik pada dunia catur karena melihat sang ayah yang sering bermain catur.
Baca Juga: Kalah Telak dari GM Irene, Dewa Kipas Tetap Bawa Pulang Rp100 Juta
Dari situlah Chelsie giat berlatih catur dan seringkali meminta untuk diajari strategi saat bermain catur bersama ayahnya (almarhum). Ternyata dari situlah bakat catur Chelsie muncul.
Chelsie mendapat gelar WIM (Woman International Master) tanpa melalui tiga kali norma MIW pada ASEAN+ Age Group Chess Championship 2011 di Tarakan, Kalimantan Utara pada 13-19 Juni 2011.
Chelsie juga banyak menorehkan berbagai prestasi catur diantaranya Juara 2 ASEAN Age Group Chess Championship di Muangthai 2005, Juara 2 di 6th World School Chess Festival di Singapura 2006, Juara 2 ASEAN Age Group Chess Championship di Singapura 2008.
Selain itu Chelsie juga mendapatkan Juara World School Chess Championship di Singapura 2008, Juara ASEAN Age Group Girl Under-16 di Fillipina 2011 dan Juara 1 Turnamen Catur Piala Gubernur Chelyabinsk, Rusia, 2011.***