HIPMI Jabar Salurkan Dana Kredit ke Petani

30 Maret 2021, 15:35 WIB
HIPMI BPD JABAR bekerjasama dengan bank bjb menyalurkan dana kredit kepada 100 Offtaker Pertanian di Bandung, Senin, 29 Maret 2021. /R. A. Mirza/Galamedia/

GALAMEDIA - HIPMI BPD JABAR bekerjasama dengan bank bjb menyalurkan dana kredit kepada 100 Offtaker Pertanian di Bandung, Senin, 29 Maret 2021.

Menurut Ketua Umum HIPMI BPD Jabar,  Surya  Batara Kartika, kegiatan inline tersebut merupakan program dari bank BJB dalam membiayai modal para petani milenial dengan bunga sangat rendah, yakni melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

"Program tersebut merupakan salah satu program unggulan dari pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam membangkitkan sektor pertanian saat pandemi covid 19 belum mereda. Bank BJB memiliki dana sebesar  Rp1,1 triliun dan pembiayaaan non KUR dengan pola BMPK (Batas Maksimum Pemberian Kredit)," ujarnya.

Dijelaskan, program petani milenal yang diinisiasi oleh Pemprov Jabar itu perlu suport tidak hanya dari petaninya tetapi juga dari para offtakernya, tercatat offtaker yang digagas oleh HIPMI  sebanyak 100 an .

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta 30 Maret 2021: Sumarno Datang, Al Bayar Sumarno untuk Buka Mulut

"Pada hari ini diwakilkan oleh  2 offtaker dibidang pertanian kentang dan peternakan sapi. Kita sudah siap dengan 100 Offtaker, dan seremonial ini sebagai penyemangat bagi para offtaker lain yang tergabung dengan HIPMI utk bisa segera meningkatkan bisnisnya," katanya.

Di  tempat sama,  Kepala Biro Perekonomian Sekda Jabar, Benny Achmad Bachtiar mengungkapkan para milennial harus dapat mengubah mindset, tidak hanya melakukan usaha infrastruktur tetapi cobalah untuk0l beralih kepada usaha agribisnis.

HIPMI BPD JABAR melalui perangkat BPC akan memberikan bantuan teknis dalam pengelolaan usaha / entrepreneurship, tata kelola keuangan, tata kelola izin sehingga diharapkan konsep ini akan berkelanjutan.

Baca Juga: Sidang Perdana Gugatan AHY di PN Jakpus Digelar, Marzuki Alie dan 9 Tergugat Lain Tak Hadir

"HIPMI BPD Jabar juga akan ikut berperan untuk merangsang petani-petani dan offtaker dapat mengambil skema kerjasama ini," katanya.
 
Efisiensi

Sementara Sekretaris Eksekutif Vice President (SEVP) bank bjb, Benny Risawandi menyatakan, dengan adanya offtaker juga akan ada efisiensi dibidang pembinaan, secara otomatis akan mengawasi teknis pertanian.

Hal senada juga disampaikan oleh Fardi N. Annafi selaku Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan BPD HIPMI Jawa Barat.

“Kredit dengan pola offtaker ini memungkinkan terjadinya sinergi secara optimal antara pengusaha dengan petani, peternak, atau nelayan yang dikelolanya. Tidak hanya bantuan permodalan namun juga edukasi yang diberikan bisa meningkatkan kualitas hasil produksi," sebutnya.

Baca Juga: Isu Presiden 3 Periode, Rocky Gerung : Oligarki Lembaga Survei Giring Opini Publik

Ia menambahkan, acara yang juga digagas oleh HIPMI BPD Jabar Bidang 2 Keuangan dan Perbankan dan Bidang 5 Kemaritiman, Pertanian, Kehutanan & Lingkungan Hidup ini diharapkan akan banyak hasil sumber daya alam Jawa Barat yang bisa dihubungkan secara supplyp chain baik untuk pasar lokal, nasional maupun internasional, maka program pemerintah provinsi mengenai petani milenial akan dapat berjalan dengan baik.

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler