Publik Yakin Joko Widodo Bisa Membawa Indonesia Lebih Maju

1 April 2021, 19:14 WIB
Presiden Joko Widodo /Karawanpost/Dok. Setkab

GALAMEDIA - Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo cukup tinggi, mencapai 71,8 persen.

Angka tersebut merupakan hasil survei yang dilakukan oleh Polmatrix Indonesia.

"Dengan tingkat kepuasan publik lebih dari 70 persen, publik percaya bahwa Indonesia bisa menjadi negara maju dipimpin Presiden Jokowi," jelas Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia, Dendik Rulianto dalam siaran persnya, Kamis, 1 April 2021.

Baca Juga: KPK Tiba-tiba Hentikan Perkara Sjamsul Nursalim dan Istri yang Diduga Rugikan Negara Rp 4,58 Triliun

Tingkat kepuasan publik itu dapat dilihat dari kurva kasus positif Covid-19 sudah mulai bergerak turun, sementara laju vaksinasi terus meningkat.

Seiring dengan itu optimisme publik untuk pemulihan ekonomi tampak kian berkembang.

Dalam periode pertama pemerintahan, tambah Dendik, Jokowi telah meletakkan pondasi bagi gerak laju pembangunan.

"Gencarnya pembangunan infrastruktur memberi kemudahan dan kelancaran untuk mobilitas manusia dan barang," ujar dia, dilansir Antara.

Baca Juga: Bupati Bandung Barat Aa Umbara Diduga Terima Rp 1 Miliar dari Proyek Covid-19

Selama bertahun-tahun kendala infrastruktur dan kerumitan birokrasi menempatkan Indonesia pada posisi bawah dalam kemudahan berusaha dan berinvestasi.

Kini, kata Dendik, pemerintah juga telah menelurkan UU Cipta Kerja guna memangkas berbagai hambatan tersebut.

Selain itu diluncurkan pula Sovereign Wealth Fund (SWF) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI) sebagai strategi untuk menarik masuk investasi besar.

"Berbagai jurus yang ada diharapkan bisa menggenjot kemajuan Indonesia usai pandemik Covid-19," ujarnya.

Baca Juga: Mantap! Polisi Mulai Ungkap Asal Usul Kelompok dan Senjata Terduga Teroris ZA

Namun demikian, masih ada ketidakpuasan dari publik yakni sebesar 24,2 persen dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 4,0 persen.

"Masih ada yang skeptis terhadap pemerintah, ataupun mereka yang belum siap untuk bergerak maju," kata dia.

Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada 20-25 Maret 2021 kepada 2.000 orang responden mewakili 34 provinsi.

Survei dilakukan melalui telepon terhadap responden survei sejak 2019 yang dipilih acak. Margin of error survei sebesar ±2,2 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler