Polemik Hilangnya, KH Hasyim Asyari dari Kamus Sejarah RI, Gus Miftah: Ini Merupakan Suatu Kebodohan!

21 April 2021, 20:17 WIB
Polemik Hilangnya, KH Hasyim Asyari dari Kamus Sejarah RI, Gus Miftah: Ini Merupakan Suatu Kebodohan! /instagram.com/gusmiftah/

GALAMEDIA - Hilangnya KH Hasyim Asyari dari Kamus Sejarah Indonesia Jilid I masih menjadi polemik dikalangan para tokoh bangsa.

Meskipun pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sudah memberikan klasifikasinya, namun hal itu tidak membuat para tokoh bangsa untuk berhenti bereaksi.

Salah satu yang ikut mengomentari hilangnya KH Hasyim Asyari dari Kamus Sejarah Indonesia Jilid I adalah pendakwah tanah air, yakni Gus Miftah.

Gus Miftah menyebut jika memang KH Hasyim Asyari benar-benar dihilangkan atau dihapus dari Kamus Sejarah Indonesia Jilid I, maka menurutnya hal itu merupakan suatu kebodohan.

Baca Juga: Dikabarkan Hilang Kontak, Inilah Spesifikasi Kapal Selam Nanggala 402

Komentar itu disampaikan Gus Miftah melalui video yang diunggah pada akun Instagram pribadinya, Rabu 21 April 2021.

Pendakwah yang kerap dijuluki presiden para pendosa ini menilai, dihapusnya KH Hasyim Asyari dari Kamus Sejarah Indonesia Jilid I merupakan sesuatu yang sangat fatal.

Sebagaimana diketahui Gus Miftah, KH Hasyim Asyari bukan hanya seorang tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU) saja, akan tetapi juga merupakan pahlawan nasional.

"Saya pikir ini adalah sesuatu yang sangat fatal sebagaimana yang kita tahu KH Hasyim Asyari bukan hanya pendiri NU yang merupakan jamiyah terbesar di dunia, tapi juga sebagai pahlawan nasional," ujarnya, dikutip Galamedia, Rabu 21 April 2021.

Selain itu, dihapusnya pahlawan nasional dari Kamus Sejarah Indonesia Jilid I, menjadi suatu kemunduran bagi bangsa Indonesia.

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta 21 April 2021 Masalah Baru, Elsa Terekam CCTV Hotel!

Di tengah-tengah kondisi bangsa yang sedang luntur semangat nasionalisme dan kebangasaannya, justru Kemendikbud menambah masalah dengan menghapus KH Hasyim Asyari.

Baik disengaja maupun tidak disengaja, akan tetapi menurut Gus Miftah hilangnya KH Hasyim Asyari dari Kamus Sejarah Indonesia Jilid I, merupakan suatu kebodohan.

"Nah ditengah-tengah lunturnya semangat nasionalisme dan kebangsaan, justru seorang pahlawan besar dihapus dari kamus dan ini terjadi di Kemendikbud, baik sengaja atau tidak sengaja ini merupakan suatu kebodohan," katanya.

Lebih lanjut, pengasuh pondok pesantren (ponpes) ora aji tersebut menilai hal-hal seperti itu merupakan sebuah kemunduran yang harus diantisipasi.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Kapal Selam TNI AL Hilang Kontak di Perairan Utara Bali

Untuk itu, jika memang benar KH Hasyim Asyari dihapus dari Kamus Sejarah Indonesia Jilid I, maka Gus Miftah sangat prihatin dengan hal tersebut.

"Saya pikir ini sebuah kemunduran yang harus diantisipasi, maka saya prihatin apabila ini benar terjadi," tandasnya.

Tak hanya itu, ia pun berpesan kepada pihak Kemendikbud supaya lebih berhati-hati lagi dalam membuat atau menyusun buku-buku tentang sejarah Indonesia.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler