GALAMEDIANEWS – Permasalahan mengenai pemenuhan dokter spesialis masih menjadi pekerjaan rumah yang perlu dikerjakan secara cepat dan tepat.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memecahkan persoalan akut tersebut. Untuk memenuhi rasio kebutuhan dokter spesialis di Indonesia, salah satu solusinya adalah dengan membuka enam program studi (prodi) di rumah sakit penyelenggara pendidikan utama.
Baca Juga: Haruma Bay Waterpark Baru di Bekasi! Tiket Masuk Murah Hanya 23.000!
"Salah satu masalah lagi yang ada di Indonesia adalah distribusi dokter spesialis. Hampir 80 tahun Indonesia merdeka belum pernah bisa terpecahkan," ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Untuk bisa memenuhi kebutuhan dokter spesialis sesuai rasio yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebanyak 0,28 berbanding 1.000 penduduk di Indonesia, Budi memperkirakan butuh 15 tahun bagi Indonesia untuk memenuhinya melalui keberadaan 117 fakultas kedokteran.
Kemenkes melalui program Transformasi Kesehatan memfasilitasi rumah sakit pendidikan di 420 rumah sakit untuk mendidik lebih banyak dokter dan dokter spesialis di luar jalur universitas.
Baca Juga: Ide Bisnis Makanan Khas Jogja Resep Ayam Goreng Kalasan Ala Martin Praja
"Kita punya 3.000 rumah sakit, 420 rumah sakit sebagai rumah sakit pendidikan untuk mendidik lebih banyak dokter dan dokter spesialis. Dengan demikian, lebih cepat pemenuhan dokter dan dokter spesialis di seluruh Indonesia," ungkap Budi lebih lanjut.