Semakin Menggila, Israel Gempur Palestina dengan 160 Pesawat Jet hingga Jatuhkan 450 Rudal di Terowongan Gaza

15 Mei 2021, 17:45 WIB
10.000 warga Palestina sudah keluar dari rumah masing-masing dan 137 orang dinyatakan tewas akibat serangan kaum Zionis, Israel. /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa/

GALAMEDIA - Konflik yang tengah menimpa Palestina dan Israel kian memanas, baru-baru ini Juru Bicara IDF Israel Hidai Zilberman mengatakan sekitar 160 pesawat terbang secara bersamaan melakukan serangan besar-besaran menggempur Palestina.

Israel menggempur jaringan terowongan yang digali oleh kelompok Hamas di bawah Kota Gaza sekitar tengah malam dalam serangan terbesar Israel sejak pecahnya pertempuran awal pekan ini.

Sebanyak 160 pesawat jet tersebut berhasil menjatuhkan senjata sebanyak 450 rudal untuk menggempur Gaza Palestina.

Menurut IDF atau Pasukan Pertahanan Israel, serangan udara yang berlangsung hampir 40 menit ini, sekitar 450 rudal dijatuhkan pada 150 sasaran di Gaza utara.

Baca Juga: Dua Tokoh Ini Soroti Kedatangan WNA China di Hari Lebaran: Sementara Rakyat Mau ke Kuburan Saja Dilarang

Dilansir Galamedia dari Times Of Israel pada Sabtu, 15 Mei 2021, Zilberman mengatakan pihaknya masih memantau untuk menentukan tingkat kerusakan akibat serangannya.

Mirisnya lagi, Zilberman juga mengungkapkan bahwa bukan hanya serangan udara tetapi serangan darat pun seperti tank baja, meriam artileri dikerahkan oleh pasukan infanteri di perbatasan Gaza.

Menurutnya, pasukan darat tetap berada di sisi perbatasan Israel. dan tidak memasuki Jalur Gaza, meskipun klaim sebelumnya bertentangan oleh IDF.

Baca Juga: Link Streaming Buku Harian Seorang Istri 15 Mei 2021: Alya Dapat Bukti Baru, Bu Farah Percaya Masa Lalu Nana

Secara total, Zilberman mengatakan ada sekitar 500 peluru artileri - beberapa suar dan bahan peledak - bersama dengan 50 peluru tank, ditembakkan selama pemboman berikutnya.

Warga Palestina di Gaza melaporkan bahwa serangan Israel berlangsung lebih dari satu jam dan menyebabkan sejumlah korban, meskipun penghitungan pasti tidak segera tersedia.

Zilberman mengatakan operasi tersebut adalah hasil dari sejumlah besar intelijen dan perencanaan yang cermat.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler