Tolak Gencatan Senjata, Mengaku Didukung AS Israel Takkan Hentikan Serangan atas Palestina

17 Mei 2021, 14:20 WIB
PM Israel Benjamin Netanyahu. /Reuters/Abir Sultan/

GALAMEDIA - Konflik Israel-Palestina kian memanas. Serangan demi serangan dilancarkan Israel ke wilayah Palestina yang hari ini memasuki pekan kedua.

Meski demikian PM Israel Benjamin Netanyahu dengan tegas menyatakan tak akan mengendurkan serangan.

“Israel akan terus bertindak melawan kaum radikal di Jalur Gaza yang menggerogoti wilayah,” ujar Bibi dalam pidato di Kirya Tel Aviv yang disiarkan televisi, Minggu (16 Mei 2021).

Baca Juga: Presiden Jokowi Perintahkan PPKM Mikro Diperketat, Airlangga Sebut Kasus Covid-19 Masih Terkendali

Lebih lanjut, ia mengatakan operasi militer Israel akan tetap menargetkan dan menyerang kelompok militer Hamas dengan kekuatan penuh

“Kampanye kami melawan organisasi teroris berlanjut dengan kekuatan penuh,” tegasnya.

Netanyahu juga menyatakan, operasi militer akan dilakukan selama yang diperlukan untuk memulihkan ketenangan warga Israel dan hal ini diakui akan memakan waktu.

Baca Juga: Presiden Jokowi Perintahkan PPKM Mikro Diperketat, Airlangga Sebut Kasus Covid-19 Masih Terkendali

“Kami bertindak sekarang, selama diperlukan, untuk memulihkan ketenangan warga Israel. Ini akan memakan waktu,” jelas Netanyahu.

Netanyahu mengungkap serangan Israel dilakukan pada pihak ‘penyerang’ untuk membayar aksi mereka. Ia juga menolak upaya internasional gencatan senjata.

Tak hanya itu, Netanyahu mengaku, Israel telah mendapat berbagai dukungan dari sejumlah negara, salah satunya Amerika Serikat.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021 Mulai 31 Mei, Simak Formasi dan Jadwal Lengkapnya di Sini!

Terhitung 55 kali serangan udara dilancarkan Israel pada Senin pagi di Jalur Gaza, demikian dikutip dari Aljazeera.

Sebelumnya, hari Minggu (16 Mei 2021) serangan Israel diketahui menewaskan 42 warga Palestina.

Serangan yang dilakukan selama sepekan terakhir membuat 192 warga Palestina kehilangan nyawa, 58 di antaranya anak-anak dan 34 lainnya perempuan.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler