Sadis! Israel Larang Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Jalur Gaza, Kemlu: Situasi Semakin Memburuk

18 Mei 2021, 16:11 WIB
Api dan asap membubung selama serangan udara Israel di tengah maraknya kekerasan Israel-Palestina, di Jalur Gaza selatan 11 Mei 2021. / Foto: Antara/Reuters /

GALAMEDIA - Situasi di Palestina terkinni semakin mengkhawatirkan usai akses penyebrangan orang dan barang ke Gaza ditutup oleh militer Israel tanpa belas kasihan.

Hal itu diungkapkan pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melalui Dirjen Kerja Sama Multilateral Febrian Alphayanto Ruddyard.

Febrian menyebutkan dalam rapat Komisi I DPR RI pada Selasa 18 Mei 2021, bahwa akses air bersih dan fasilitas kesehatan di Gaza terganggu.

"Meningkatnya kekerasan ini menyebabkan situasi kemanusiaan menjadi semakin memburuk di wilayah Palestina, khusunya di Gaza," kata Febrian dalam keterangan resminya dikutip Galamedia pada Selasa 18 Mei 2021.

"Akibatnya terganggu akses terhadap air bersih, makanan dan fasilitas kesehatan," tambahnya.

Baca Juga: 10 Manfaat Berhubungan Seks Menurut Sains, Suami Istri Wajib Tahu!

Dalam keterangannya, Febrian ungkap situasi di Palestina kian memburuk karena penyebrangan orang dan barang ditutup.

Selain itu personel bantuan kemanusiaan yang hendak memberikan bantuannya tak diperbolehkan melewati penyebrangan tersebut oleh militer Israel.

"Kondisi ini diperburuk dengan ditutupnya beberapa akses penyebrangan ke Gaza oleh otoritas Israel untuk orang dan barang," ujar Febrian.

"Termasuk personel dan bantuan kemanusiaan seperti bahan bakar dan obat-obatan ditutup sejak tanggal 10 Mei 2021 yang lalu," tambahnya.

Baca Juga: AS Soroti Pembunuhan 6 Laskar FPI, Refly Harun: Miris karena Kasus Itu Tidak Ditindaklanjuti

Febrian juga menyebutkan Israel perlahan-lahan namun pasti sudah berhasil mengembangkan pemukiman ilegalnya di wilayah Palestina selama beberapa tahun terakhir ini.

Hingga saat ini terhitung 200 jiwa warga Palestina telah gugur dalam pertempurannya bersama Israel. Dari 200 korban tersebut 53 di antaranya adalah anak-anak.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler