Pemberian Vaksinasi Covid-19 Bagi Tenaga Pendidik di Kota Bandung, Bentuk Kesiapan Pembelajaran Tatap Muka

19 Mei 2021, 18:29 WIB
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. /Humas Bandung.

GALAMEDIA - Kota Bandung terus melaksanakan vaksinasi Covid-19 terhadap tenaga Pendidik dan Pendidikan. Hal ini menyambut kemungkinan akan dilaksanakannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

"Kota Bandung telah menyelesaikan vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk pelayan publik, Aparatur Sipil Negara (ASN), tenaga pendidik dan kependidikan sekitar 96,5 persen dari target sebanyak 36.000 orang," kata Wakil Wali Kota, Yana Mulyana saat meninjau Pelaksanaan Vaksinasi Dosis 2 untuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) di Wilayah Bandung Wetan di SMP Taruna Bakti, Kota Bandung, Rabu 19 Mei 2021.

Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 se-Kecamatan Bandung Wetan ditargetkan untuk 1.900 orang.

Baca Juga: Riuh Konflik, Ahmad Heryawan Bahas Bantuan Palestina pada Indonesia di Tahun 1946, Sangat Mengejutkan!

Namun pada dosis pertama pada April lalu, hanya 1.552 orang yang lolos dalam skrining, sehingga untuk dosis kedua pun ditargetkan untuk 1.552 orang dengan dua hari pelaksanaan 19 - 20 Mei 2021.

Menurut Yana, vaksinasi dosis kedua di wilayah Bandung Wetan ini untuk mempercepat target 100 persen yang diharapkan selesai pada akhir Mei.

"Mudah-mudahan akhir Mei kita bisa 100 persen. Jika Juli ternyata Pemerintah Pusat membuka kesempatan PTM (Pembelajaran Tatap Muka), secara infrastruktur dan SDM (Sumber Daya Manusia)-nya kita sudah siap," katanya.

Baca Juga: Viral! Pencuri Gondol Uang dari Konter HP, Modusnya Terbilang Baru

Sementara itu, Ketua Yayasan Taruna Bakti, Ibramsyah Amir mengatakan, pelaksanaan vaksinasi merupakan ikhtiar dalam melanjutkan vaksinasi pertama pada 16 April 2021 lalu.

"Ini vaksin kedua. Jadi pada hari ini hampir 700 peserta dari kalangan guru, tenaga pendidikan, dan ASN di wilayah Bandung Wetan," katanya.

Menurut Ibramsyah, vaksinasi juga bagian dalam persiapan PTM Taruna Bakti dan dalam mempersiapkan hal itu guru adalah prioritas bagi pemerintah untuk mendapatkan vaksin.

Baca Juga: Dilaksanakan di Tengah Pandemi Covid-19, Warga Berkebutuhan Khusus Antusias Sambut Si Moyan

"kita mengantisipasi PTM yang dalam rencana SKB itu mulai diperbolehkan. secara infrastruktur Karang Taruna Bakti selalu berusaha untuk memenuhi semua persyaratan yang menjadi syarat utama dalam pembelajaran PTM," katanya.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler