GALAMEDIA – Hendri Satrio selaku pengamat politik turut mengomentari kesalahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini.
Hendri menyebut mungkin Jokowi sedang banyak pikiran dan ia mengajak masyarakat memaklumi.
Lebih lanjut, Hendri yakin itu sebuah ketidaksengajaan. Hal ini ia sampaikan melalui Twitternya @satriohendri siang hari ini, Rabu, 19 Mei 2021.
“Mungkin Presiden lagi banyak pikiran tu, saya sih mengajak untuk memaklumi, saya yakin itu gak sengajax #Hensat #ProvinsiSumbar #KotaPadang,” tulisnya.
Diketahui baru-baru ini, Jokowi kembali mengeluarkan pernyataan yang dianggap ‘blunder’. Setelah membuat geger media sosial dengan pernyataannya soal Babi Panggang (Bipang) Ambawang, Jokowi kembali bikin heboh dengan menyebut 'Provinsi Padang'.
Baca Juga: Muhammadiyah Kritik Pedas Hendropriyono Soal Palestina: Tidak Mencerminkan Seorang Negarawan
Hal ini terjadi saat Jokowi menyampaikan pidato dalam kunjungannya meninjau Tol Sumatera, Rabu, 19 Mei 2021.
Diketahui dalam pidatonya tersebut Jokowi terlihat menyampaikan pernyataan tanpa teks sehingga menyebut Provinsi Padang padahal maksudnya adalah Sumatera Barat.
Dalam pidatonya Jokowi menjelaskan beberapa hal mengenai perkembangan jalan tol.
"Pagi hari ini saya mengunjungi dan melihat progres perkembangan pembangunan jalan tol Trans Sumatera di ruas Dumai-Pekanbaru dan berada di sirip Pekanbaru-Palembang dan nanti kita ke arah Padang, sudah berjalan kurang lebih 40 km dan kita harapkan progresnya makin hari makin panjang," demikian kata Jokowi dilansir dari YouTube Sekretariat Negara.
Barulah selanjutnya Jokowi nampak terpeleset dan menyebut Padang sebagai provinsi.
“Sekali lagi dengan terbukanya banyak ruas-ruas jalan tol, kita harapkan mobilitas barang mobilitas orang bisa dipercepat dan kita memiliki daya saing tinggi terhadap negara-negara lain dan produk-produk yang ada baik yang ada di Provinsi Riau dan Provinsi Padang nantinya akan memiliki daya saing yang baik terutama dalam rangka dalam bersaing dengan produk-produk negara lain,” ucap Jokowi dalam pidatonya.
Padahal diketahui, Padang adalah salah satu kota di Provinsi Sumatera Barat. ***