Mahasiswa UGM Ikut Nimbrung Penobatan Jokowi 'The King of Lip Service' oleh BEM UI, Rizal Ramli: Cerdas!

28 Juni 2021, 17:42 WIB
Ekonom senior Rizal Ramli. /Twitter/@RamliRizal/

GALAMEDIA - Predikat yang disematkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) rupanya turut direspons oleh mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM).

Jokowi sebelumnya dijuluki 'The King of Lip Service' oleh BEM UI sebagai bentuk kritik terhadap berbagai kebijakan dan statementnya yang dinilai tidak sesuai dengan realita.

Sementara BEM UI kini menghadapi masalah mulai dari dipanggil rektorat hingga akun media sosial aktivis-aktivisnya di retas, Jokowi justru dapat ucapan selamat dari mahasiswa UGM.

Baca Juga: Innalillahi, Semoga Diterima di Sisi Allah SWT, Wali Kota Bandung Oded M Danial Berduka

"Selamat kepada Presiden Republik Indonesia @jokowi atas pencapaian dan prestasinya sehingga dapat meraih dua gelar terbaik yang diberikan oleh kami, mahasiswa Indonesia Maju!," demikian dikatakan Aliansi Mahasiswa UGM dalam cuitannya dengan akun @UGMBergerak.

"[Berani, Kritis, Bergerak] #AliansiMahasiwaUGM," lanjutnya.

Hal itu lantas mendapat tanggapan dari ekonom senior yang juga eks menteri pemerintahan Presiden Jokowi, Rizal Ramli.

"Parodi yang cerdas, Mahasiswa UGM dan UGM nyindirnya asyik punya," cuit Rizal Ramli membagikan foto tangkapan layar cuitan Aliansi Mahasiswa UGM.

Baca Juga: Bertahan di Tengah Pandemi, Pelaku UMKM di Cimahi Manfaatkan Pemasaran Lewat Media Sosial

Sebelumnya, pihak rektorat UI melalui Direktur Kemahasiswaan melakukan pemanggilan terhadap beberapa aktivis BEM UI buntut unggahan meme yang menjuluki Presiden Jokowi sebagai "The King of Lip Service".

Melalui berbagai meme, hal itu disampaikan BEM UI sebagai bentuk kritik terhadap berbagai kebijakan dan statement Presiden.

"JOKOWI: THE KING OF LIP SERVICE," demikian tulis akun @BEMUI_Official.

Dijelaskan bahwa penobatan itu berkaitan dengan Presiden Jokowi yang kerap mengobral janji namun tidak sesuai dengan realitas yang ada.

Baca Juga: Covid-19 Makin Menggila, Kasus Anak Terus Melonjak, Begini Langkah yang Bisa Dilakukan Orang Tua

"Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo,revisi UU ITE, penguatan KPK dan rentetan janji lainnya," jelas dalam akun tersebut.

Dengan demikian, indikasi seperti telah dijelaskan menunjukkan Jokowi hanya sekedar lip service saja.

"Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekedar bentuk 'lip service' semata," bebernya.

"Berhenti membual, rakyat sudah mual," tutup cuitan BEM UI.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler