Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Indonesia Beruntung Punya Jokowi Sebagai Presiden: Sederhana dan Kerja Keras  

6 Juli 2021, 16:27 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan. //tangkap layar youtube/Deddy Corbuzier//

 

 

GALAMEDIA – Deddy Corbuzier kembali mengundang pejabat negara dalam podcastnya. Kali ini ia mengundang Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Luhut Binsar Pandjaitan.

Melalui podcast yang ditayangkan di kanal Youtube Deddy Corbuzier pada Selasa, 6 Juli 2021 itu, Luhut menjelaskan beberapa hal terkait penyebaran Covid-19.

Luhut menjelaskan, jika seluruh masyarakat mengikuti kebijakan dengan disiplin, maka keadaan ini bisa ditangani.

“Sebenarnya, kalau kita semua disiplin, jalan tuh. Masalahnya, saya lihat kita nggak disiplin. Kita suka masih berkicau dengan pikiran-pikiran kita sendiri, 'Ini kurang keras, ini keras, ini harus begini'. Saya kan tentara, saya lama di Kopassus, 21 tahun. Kita dalam teori-teori itu tuh ada kita bagaimana lindung tinjau, tahu musuh kita dari sini dari sini. Ini kan kita nggak tahu musuh kita dari mana,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu juga Luhut mengaku tidak setuju dengan anggapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya berbicara atau mementingkan ekonomi. Menurut dia, Jokowi sangat memikirkan rakyat di tengah kondisi Covid-19.

Baca Juga: Tok! Pemerintah Resmi Tiadakan Shalat Hari Raya Idul Adha dan Takbiran Keliling di Wilayah PPKM Darurat

“Jadi, kalau orang bilang presiden kenapa hanya bicara ekonomi, bukan. Presiden tuh bicara bukan ekonominya, tapi rakyatnya itu loh, rakyat-rakyat kecil itu kalau terjadi berlama-lama, ini yang paling menderita rakyat kecil,” jelasnya.

Menteri satu ini juga menyebut, konsistensi publik dalam mengikuti kebijakan juga kurang. Selain itu, ia menilai banyak tokoh yang memberikan contoh tidak baik pada publik.

“Konsistensi kita kurang. Banyak intelektual-intelektual yang mungkin bisa sebagai pemimpin tidak memberikan contoh yang baik. Anda sebagai pemimpin, Anda harus loyal kepada sistem, loyal kepada jabatan yang kau lakukan. Kalau kau tidak memberikan contoh yang baik, lha, anak buahmu, rakyatmu gimana,” tuturnya.

Lebih lanjut, Luhut berpendapat, Indonesia beruntung memiliki presiden seperti Jokowi.

“Ya tapi kan kita untung ada seperti Pak Jokowi,” ucapnya.

Baca Juga: WNA Disebut Boleh Masuk Indonesia Selama Punya Kartu Vaksinasi, Ketum KNPI: Ini Indonesia atau Negara Asing?

Karena menurutnya Jokowi adalah pekerja keras dan bertanggung jawab. Sehingga Luhut menyebut Jokowi memiliki gaya kepemimpinan yang unik.

“Kita paling tidak, kita nggak nyontoh pemimpin yang nggak bener. Karena presidennya nggak maling, kita pun kan mikir-mikir mau maling, katakanlah begitu. Kenapa, malu dong. Pemimpinnya sederhana, kerja keras, maunya benar, tanggung jawab, mau cari dari mana kayak gitu. Berani? Kan saya tentara. Saya tahu, banyak mantan-mantan komandan saya. 'Wah, ini style-nya Pak Jokowi ya something'. Saya pernah ngomong gitu, 'Bapak harusnya masuk Kopassus,” tambah Luhut menjelaskan.

Koordinator satu ini pun kembali menegaskan Indonsia beruntung memiliki Jokowi.

“Menurut saya, bukan lumayan banget, kita untung ada seperti Pak Jokowi. Ke depan kita belum tahu bagaimana,” pungkasnya. ***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler