Ketika Anies dan Ganjar Kompak Soal Masjid Ditutup Sedangkan Pasar Dibuka Saat PPKM Darurat

9 Juli 2021, 19:51 WIB
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. /Twitter.com/@aniesbaswedan/Instagram.com/@ganjar_pranowo

GALAMEDIA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kompak soal penutupan masjid sedangkan pasar boleh dibuka saat pemberlakuan PPKM Darurat.

Anies dan Ganjar sama-sama merekomendasikan pengikutnya di media sosial masing-masing untuk menyaksikan video ceramah dai kondang Ustaz Das'ad Latif.

Video tersebut semula diunggah oleh Ustaz Das'ad dalam saluran YouTubenya dan kemudian dibagikan oleh Anies dan Ganjar.

Lebih dahulu Ganjar mengunggah video Ustaz Das'ad melalui Instagramnya @ganjar_pranowo dan meminta warganet untuk menontonya.

Baca Juga: Usai Dipuji Kepala BPOM, Pemerintah Akhirnya Putuskan Gunakan Vaksin Moderna asal Amerika Serikat

"Mari kita dengarkan ceramah ustad @dasadlatif1212. Saya doakan panjenengan sehat & selalu bersemangat dalam menjalani kegiatan sehari2. Jangan lupa bahagia ya?!" kata Ganjar dikutip Galamedia, Jumat, 9 Juli 2021.

Sementara Anies menyusul dan sama-sama mengunggahnya melalui Instagram pribadinya @aniesbaswedan.

Anies menambahkan keterangan dalam unggahannya yakni '3 Jawaban 2 Nasehat Pelaksanaan PPKM".

Dikatakan Anies, dirinya mendapatkan video tersebut dari seorang temannya. Karena dianggapnya menarik kemudian ia mengunggahnya.

Baca Juga: Anggap Pembunuhan 6 Laskar FPI Hanya Kejahatan Biasa, Ali Syarief Sebut Mahfud MD Tak Paham Tentang HAM

"Saya sampaikan pada beliau ucapan terima kasih atas izinnya untuk boleh mengunggah ceramah ini. Sebuah pesan penting untuk kita renungkan sama-sama. Renungan dari seorang ustadz yang cerdas dan selalu mampu melihat masalah dari sudut pandang yang baru," ungkap Anies seperti dikutip Galamedia Jumat, 9 Juli 2021.

Dalam video dimaksud, Ustaz Das'ad menjelaskan kenapa rumah ibadah ditutup sementara pasar boleh dibuka selama pelaksanaan PPKM Darurat.

Seperti diketahui, polemik soal penutupan masjid atau rumah ibadah lainnya memang sempat menyeruak di kalangan masyarakat.

Berkaitan itu, Ustaz Das'ad mengaku mendukung dengan penutupan tersebut. terlebih hal demikian telah difatwakan oleh MUI sebelumnya.

Baca Juga: Sejumlah Hewan Kurban di Kota Cimahi Berpenyakit Orf dan Pink Eye

"Tidak semua masjid di Indonesia ditutup, khusus di Jakarta (dan daerah yang berlaku PPKM). Kenapa Jakarta? Terlalu banyak korban COVID, maka majelis ulama menganjurkan sementara beribadah di rumah," kata dia.

Seiring banyaknya masyarakat yang mempertanyakan ihwal penutupan masjid sedangkan pasar boleh dibuka, dia menegaskan fungsi rumah ibadah, seperti masjid, bisa dilakukan di rumah dan tidak dengan pasar.

"Pahami madeceng-deceng (baik-baik), semua fungsi-fungsi masjid bisa dipindahkan dan dilakukan di rumah. Saya ulang, semua fungsi-fungsi masjid bisa dipindahkan dan dilakukan di rumah. Apa maksudnya? Shalat berjamaah boleh di rumah, berdoa boleh di rumah, ngaji boleh di rumah, zikir boleh di rumah. Tapi fungsi-fungsi pasar, tidak bisa kau pindahkan ke rumah," tegasnya.

"Mau beli beras, tidak ada beli beras. Beli ko di rumahmu? Cocok kalau pabalu berra' ko (kalau kamu penjual beras). Kalau orang lain? Habis gas, mau masak kebutuhan pokok tidak ada gas? di mana beli? Dan tidak semua pasar dibuka, hanya pasar pasar tertentu," imbuhnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler