Usai Banjir Pujian Netizen, Jokowi Malah Didesak Hentikan Infrastruktur, Analis Sospol: Untuk Biaya Lockdown

11 Juli 2021, 15:58 WIB
Ilustrasi: Proyek infrastruktur. /Foto: Kementerian PUPR/


GALAMEDIA – Netizen kembali beraksi dengan membuat tagar bernada pujian atas kinerja Presiden Jokowi.

Bahkan, tagar JokowiAtasiPandemi berhasil membentangkan sayapnya hingga ke jajaran trending topic Twitter.

Di sisi lain, tagar JokowiAtasiPandemi dijadikan sebagai bentuk ekspresi sekaligus jawaban atas trending-nya tagar bernada desakan mundur untuk Presiden Jokowi yang dianggap gagal menangani pandemi Covid-19.

Menyoroti soal itu, analis sospol, Ubedilah Badrun menyebut Presiden Jokowi dapat mengatasi pandemi Covid-19 dengan memotong pengeluaran negara yang tidak penting.

“Betul, memotong pengeluaran yang tidak penting itu langkah tepat,” kata Ubedilah Badrun, seperti dilansir Galamedia dari akun Twitternya, Minggu 11 Juli 2021.

Baca Juga: PPKM Darurat, Polres Cimahi Bagi-bagi Sembako kepada Masyarakat

Menurutnya, Presiden Jokowi dapat mengawalinya dengan membuat skala prioritas dan menghentikan proyek infrastruktur.

“Buat skala prioritas, hentikan proyek infrastruktur,” ungkapnya.

Bahkan, Ubedilah Badrun meyakini jika dana infrastruktur tersebut mampu menutupi biaya lockdown Indonesia selama satu bulan.

“Gunakan untuk biaya lockdown 1 bulan,” tutur Ubedilah Badrun.

Lantas, Ubedilah Badrun berpikir jika dana infrastruktur tersebut juga dapat dipakai Presiden Jokowi untuk memberikan gaji kepada para pekerja sesuai standar upah.

Baca Juga: Satu Lagi Ulama Tanah Air Kembali Berpulang, Yusril Ihza Mahendra: Satu Demi Satu Meninggalkan Kita

Menurutnya, dana infrastruktur tersebut lebih baik dipakai sebagai dana lockdown ketimbang dikorupsi.

“Beri rakyat bantuan sebulan gajih sesuai standar upah, uangnya ada kok. Daripada dikorupsi,” pungkasnya. ***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler