GALAMEDIA - Timnas Inggris gagal menjadi juara Euro 2020 usai dikalahkan Italia lewat drama adu penalti, Senin, 12 Juli 2021 WIB.
Bek timnas Inggris, Harry Maguire pun mendapat musibah lain usai gagal mengantar The Three Lions merengkuh gelar.
Ia mengatakan ayahnya mengalami cedera tulang rusuk dan kesulitan bernapas setelah terinjak-injak suporter saat terjadi keributan di Stadion Wembley sebelum final Euro 2020 melawan Italia.
Baca Juga: Soroti Aksi Bu Risma Soal Papua, Ulil Abshar: Mengandung Rasisme Tersembunyi, Tak Patut
Pendukung bentrok satu sama lain dan ofisial dengan menjebol batas keamanan dan menyerbu area perimeter Wembley sebelum pertandingan yang dimenangkan Italia lewat adu penalti itu mulai Minggu.
Polisi Inggris mengungkapkan 19 petugasnya terluka sementara 86 orang termasuk 53 orang di TKP telah ditangkap.
Badan sepak bola Eropa UEFA membuka penyelidikan disipliner dan mendakwa Asosiasi Sepak Bola Inggris atas terjadinya keributan itu.
Baca Juga: Anda Mengalami Cegukan yang Membandel? Intip 8 Cara Untuk Mengatasinya
"Saya kira dia terlibat dalam penyerbuan dan menderita luka pada tulang rusuknya. Saya sudah berbicara dengannya, dia mengaku menakutkan," kata Maguire kepada The Sun, dikutip dari Antara.
"Saya tak ingin ada yang mengalami hal itu saat menonton sepak bola, terutama final besar," sambung dia seperti dikutip Reuters.
FA pada Senin menyatakan akan melakukan tinjauan penuh terhadap pelanggaran keamanan dan mengutuk perilaku para penggemar yang memaksa memasuki stadion.***