GALAMEDIA – Cendikiawan Ali Syarief meminta Presiden Jokowi untuk berhati-hati dengan rencana 'busuk' trio buzzer.
Tanpa menyebutkan identitas lengkapnya, trio buzzer yang dimaksud Ali Syarief tersebut berinisial DS, AA, dan DT.
Menurut Ali Syarief, ketiga buzzer tersebut kini sedang meminta Presiden Jokowi untuk tidak memperpanjang PPKM Darurat Jawa – Bali.
“Diawali buzzer DS, terus AA dan kini si Nyai DT, mengemis-ngemis minta Jokowi untuk tidak memperpanjang PPKM.” Ujar Ali Syarief melalui akun Twitternya, seperti dikutip Galamedia, Minggu, 18 Juli 2021.
Baca Juga: RS Covid-19 Kertajati?
Akibatnya, kata Ali Syarif, trio buzzer tersebut akan takut dengan pemberontakan rakyat yang kini tengah mendukung Presiden Jokowi guna melawan keganasan Covid-19.
Lantas, Ali Syarief pun menuding trio buzzer tersebut sebagai otak di balik adanya isu pengkhianatan di kabinet Presiden Jokowi.
Tidak main-main, bahkan isu pengkhianatan di kabinet Presiden Jokowi tersebut sudah tercium sejak lama oleh eks Waketum Gerindra, Arief Poyuono.
“Intinya ketakutan rakyat berontak, lalu diisukanlah di internal Jokowi ada yang ingin menurukan Jokowi juga,” tuturnya.
Baca Juga: Mayoritas Masyarakat Curiga Ada Penyalahgunaan Anggaran Dalam Pengadaan Vaksin
Maka dari itu, Ali Syarief meminta Presiden Jokowi tidak mendengar setiap ucapan yang dilontarkan mereka.
Pasalnya, ia sudah mengetahui jika rencana busuk trio buzzer itu sudah direncanakan sejak awal keberadaan mereka.
“Jangan didengar Jokowi mereka sebenarnya yang sejak awal menjerumuskan anda,” pungkasnya. ***