Setelah Banjir Bandang, Kebakaran Hutan Kini Landa Turki Selatan, 3 Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Dievakuas

GALAMEDIA - Sedikitnya tiga orang tewas dalam kebakaran hutan di Turki selatan pada Rabu, 28 Juli 2021.

Belasan desa serta beberapa hotel terpaksa dievakuasi karena kobaran api yang besar. Tayangan televisi Turki menunjukan gedung-gedung terbakar dan orang-orang berlarian melintasi ladang.

Masyarakat sekitar dievakuasi sesaat setelah petugas pemadam kebakaran mencoba menahan api di Manavgat, 75 km (45 mil) timur resor Mediterania Antalya menggunakan helikopter.

Para pejabat mengatakan bahwa lebih dari 60 kebakaran hutan telah meletus di 17 provinsi di pantai Aegean dan Mediterania Turki minggu ini.

Menurut AFAD, Dari kebakaran hutan itu, 36 telah diatasi, tetapi upaya pemadaman kebakaran untuk 17 sisanya terus berlanjut.

Baca Juga: Dua Ormas di Kota Bandung Bentrok, Dua Orang Jadi Korban Penusukan

Imbasnya lebih dari 140 orang membutuhkan perawatan atau menderita kerusakan properti.

Menteri Pertanian Bekir Pakdemirli mengatakan seorang pria berusia 82 tahun telah ditemukan tewas selama evakuasi Kepezbeleni yang berada 16 kilometer timur laut Manavgat.

Serta dua orang lainnya ditemukan tewas di Degirmenli yang berada 20 kilometer timur Manavgat.

Dia mengatakan 18 desa dan distrik telah dievakuasi di Antalya, bersama dengan 16 lainnya di provinsi tetangga Adana dan Mersin pada Rabu.

Baca Juga: Negara Ini Beri Bansos Covid-19 Rp8 Juta per Pekan, Pemerintah RI Kena Sindir: Ngutang dan Ga Tau Buat Apa

Kebakaran yang menyebar di sekitar Manavgat diduga dipicu oleh angin kencang karena cuaca panas.

Rekaman menunjukkan dua kebakaran terpisah di dekat daerah pemukiman di hotspot musim panas Aegean di Bodrum dan Didim tempat hotel lain dievakuasi.

Pakdemirli mengatakan 35 pesawat, 457 kendaraan, dan 4.000 personel terlibat dalam upaya pemadaman kebakaran, karena kebakaran hutan terpisah berkobar di provinsi Osmaniye, Kayseri, Kocaeli, Adana, Mersin dan Kutahya.

"Perjuangan kami untuk menahan (kebakaran) terus berlanjut, dan pasti kami akan menahannya. Tapi ini mungkin memakan waktu," katanya dilansir Reuters.

Baca Juga: Sedang Isoman atau Terdampak Corona? Bisa Hubungi Call Center Posko Darurat Covid-19 PDIP

Pantai Mediterania selatan Turki dikenal dengan panasnya musim panas, yang sering menyebabkan kebakaran hutan. Para pejabat mengatakan kebakaran terbaru adalah yang terbesar hingga saat ini.

Turki telah berjuang melawan serangkaian bencana yang disebabkan oleh kondisi cuaca ekstrem musim panas ini, termasuk banjir bandang pekan lalu yang menewaskan enam orang di wilayah Laut Hitam.***