Pengamat: Dipasangkan dengan Anies Akan Menang di Pilpres 2024, Terlebih AHY Namun Tidak Bagi Puan

11 Agustus 2021, 21:20 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. //demokrat

GALAMEDIA – Sosok Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat ini seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di tahun 2009 dan Presiden Joko Widodo di tahun 2014.

Penilaian itu disampaikan pengamat komunikasi politik serta dosen Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga.

Maksudnya, Anies memiliki elektabilitas tinggi sehingga dengan siapapun dirinya dipasangkan maka akan berpeluang menang. Dengan Anies, maka sosok tersebut akan terdongkrak elektabilitasnya.

“Untuk saat ini siapa pun yang dipasangkan dengan Anies akan terdongkrak elektabilitasnya,” katanya kepada wartawan, Rabu, 11 Agustus 2021.

Namun, menurutnya, Anies tidak pas jika dipasangkan dengan Ketua DPR RI, Puan Maharani. Hal ini lantaran mayoritas pendukung Anies tidak menyukai PDIP serta Puan.

Baca Juga: Bendera Palestina Dikibarkan Warga Sambut HUT Kemerdekaan RI, Ferdinand: Apa Pak Lurah Tak Ingin Bertanya?

Sama halnya dengan banyaknya kader PDIP yang tidak menyukai Anies. Termasuk pendukung Puan itu sendiri.

Sehingga elektabilitas akan turun untuk Anies maupun Puan dan tentu ini merugikan.

“Jadi, kalau Anies dan Puan dipasangkan, maka elektabilitas duet ini justru akan turun. Pendukung Anies dan Puan berpeluang besar akan menarik dukungannya sehingga merugikan Anies dan Puan sendiri,” paparnya.

Namun berbeda jika Anies dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Selain pendukung mereka yang saling menerima, elektabilitas duet ini juga terbaik.

“Jadi, kalau Anies berpasangan dengan AHY, elektabilitas duet ini berpeluang akan meningkat. Hal itu sudah ditunjukkan oleh hasil survei terakhir yang menunjukkan elektabilitas Anies-AHY paling tinggi dibandingkan duet lainnya,” ungkapnya.

Baca Juga: Rizal Ramli Ngaku Kena 'Prank Nonstop' oleh Jokowi Soal Produksi Mobil Esemka

Lebih lanjut Jamiluddin memperkirakan elektabilitas Anies-AHY akan terus meningkat jika mereka tidak melakukan kesalahan fatal hingga 2024 mendatang.

“Partai Demokrat, PKS, Nasdem, PPP, dan PAN, kiranyanya dapat menjaga duet tersebut dan mengusungnya pada Pilpres 2024. Duet ini tampaknya menjadi harapan rakyat yang kecewa terhadap Jokowi dan Prabowo,” pungkasnya.

Sebagai informasi, nama Anies dan AHY memang tengah naik daun bahkan selalu berada di papan atas dari berbagai survei elektabilitas. Sementara Puan tertinggal di bawah.

Salah satunya melalui lembaga survei New Indonesia Research & Consulting. Survei yang dilakukan pada 21 hingga 30 Juli 2021 ini memperlihatkan hasil elektabilitas Capres 2024.

Posisi puncak ditempati Ganjar Pranowo 20,5%. Kemudian Prabowo Subianto 16,7%, Ridwan Kamil 16,1%, Anies Baswedan 6%, AHY 5,8%, Sandiaga Uno 5,2%, Tri Rismaharini 4,7%.

Selanjutnya ada Erick Thohir 4,5%, Giring Ganesha 2,6%, Khofifah Indar Parawansa 2,1%, Puan Maharani 1,4%, Airlangga Hartanto 1,3%, Moeldoko 1,1%, Mahfud MD 1%.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler